BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kecelakaan tragis terjadi di kawasan Jalan Abdul Rifai, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (1/7/2025) siang, sebuah kendaraan minibus berwarna silver tiba-tiba oleng dan tabrak sebuah warung nasi di tepi jalan.
Akibat insiden tersebut, pengemudi mobil dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Kronologi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan di kawasan Cicendo ini terjadi sekitar pukul 12.45 WIB saat kondisi lalu lintas di lokasi sedang padat. Mobil minibus tersebut melaju dari arah Jalan Arjuna menuju Jalan Pajajaran.
Namun secara mendadak, kendaraan keluar jalur, menyeberangi trotoar, lalu menghantam bagian depan warung nasi yang berada di sisi kiri jalan.
Warga sekitar yang terkejut mendengar suara benturan keras segera berhamburan keluar. Salah seorang saksi mata bernama Dayat mengatakan, dirinya mendengar suara tabrakan yang cukup keras dari arah jalan.
Saat melihat ke lokasi, ia mendapati mobil tersebut telah menabrak warung dengan posisi ban depan kiri berada di atas trotoar.
“Saya lagi duduk di depan toko, tiba-tiba ada suara ‘duak!’ keras banget. Pas saya lihat, mobil sudah nabrak warung. Saya langsung lari ke sana, ternyata sopirnya udah nggak sadar. Ada satu penumpang juga, tapi dia cuma luka ringan,” ujar Dayat kepada wartawan.
Menurut dugaan sementara, sopir mengalami serangan jantung saat sedang mengemudi, sehingga kehilangan kendali atas kendaraannya.
Hal ini diperkuat dengan tidak adanya bekas pengereman di lokasi kejadian. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.
“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya. Dugaan awal memang serangan jantung, tapi masih menunggu hasil medis,” ujar salah satu petugas dari Satlantas Polrestabes Bandung di lokasi.
Tidak ada korban jiwa lain dalam insiden ini, namun bagian depan warung mengalami kerusakan cukup parah. Pemilik warung diketahui sedang tidak berada di lokasi saat kejadian berlangsung, sehingga tidak ada pengunjung atau pekerja yang menjadi korban.
Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata untuk kebutuhan penyelidikan lebih lanjut. Hingga sore hari, kendaraan yang mengalami kecelakaan telah dievakuasi menggunakan mobil derek.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, khususnya bagi pengemudi kendaraan pribadi maupun umum, guna mencegah risiko kecelakaan akibat kondisi medis mendadak. (uby)












