BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Siapa sebenarnya Nyi Roro Kidul? Dalam banyak narasi rakyat, ia dikenal sebagai sosok ghaib nan sakral: sang penguasa laut selatan, perempuan mistis yang ditakuti sekaligus dihormati. Namun, bagaimana jika selama ini kita hanya mewarisi cerita yang tak utuh?
Melalui novel Titis Sang Bathari, penulis Kadita Putri menghadirkan tafsir ulang atas kisah klasik ini dari sudut pandang perempuan. Dalam narasi tersebut, tokoh Kadhita bukanlah korban kutukan semata, melainkan perempuan yang memilih jalan spiritual dan mengarungi ujian hidup hingga mencapai kekuatan sejati. Cerita ini bukan sekadar mitos — melainkan perenungan tentang kekuasaan, pengorbanan, dan kesadaran diri.
Diskusi mengenai novel ini akan dikupas tuntas dalam Diskusi Buku #75 Temu Sejarah, yang akan berlangsung secara daring melalui Zoom pada Kamis, 24 Juli 2025, pukul 20.00–21.30 WIB. Acara ini akan menghadirkan langsung Kadita Putri sebagai narasumber, dan dipandu oleh Yeremia Ong sebagai moderator.
“Bukan cuma dongeng. Ini adalah perjalanan batin seorang perempuan yang ditumbalkan, tapi justru menemukan dirinya dalam kekuatan spiritual,” tulis penyelenggara dalam undangan terbukanya.
Diskusi ini gratis dan terbuka untuk umum. Bagi yang ingin bergabung, cukup mengirim pesan ke nomor 0895-3572-55688 dengan format:
Daftar Diskusi Buku #75 – Nama – Domisili
Acara ini menjadi bagian dari komitmen Temu Sejarah untuk memperkaya literasi sejarah dan budaya nusantara, dengan membaca ulang warisan leluhur lewat perspektif yang lebih segar dan memberdayakan. (tiwi)












