Manchester, www.pasjabar.com – Drama transfer yang melibatkan Bryan Mbeumo telah mencapai klimaksnya. Penyerang sayap asal Kamerun ini secara resmi menjadi rekrutan anyar Manchester United pada musim panas 2025. Ternyata ada peran si “Kaki Kaca” dalam meloloskan transfer dengan nilai fantastis ini.
Pengumuman sensasional ini disampaikan langsung oleh Setan Merah pada Senin, 21 Juli 2025. Mbeumo kini terikat kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun, memastikan ia akan bermukim di Old Trafford hingga Juni 2030.
United diketahui merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyong Mbeumo dari Brentford, mencapai 71 juta pounds.
Nominal fantastis ini terbagi dalam dua variabel: 65 juta pounds sebagai biaya transfer pokok, sementara sisanya dalam rupa bonus performa. Angka ini menunjukkan keseriusan United dalam memperkuat lini serang mereka.
Peran Tak Terduga Leny Yoro dalam Keputusan Mbeumo
Siapa sangka, di balik transfer besar ini, ada peran tak terduga dari sesama pemain United, Leny Yoro.
Ya, ‘pemain berkaki kaca’ yang kerap dihantam cedera ini ternyata memiliki andil besar dalam keputusan Bryan Mbeumo memilih Old Trafford ketimbang Tottenham Hotspur.
Kisah ini bermula dari pertemuan tak sengaja antara Yoro dan Mbeumo saat liburan musim panas lalu.
Dalam sebuah acara podcast, Mbeumo mengakui bahwa bujukan dari Yoro menjadi salah satu pertimbangan utamanya.
“Saya baru saja bertemu, ya, Lenny saat liburan… dia tahu ada beberapa rumor tentang saya, tentang United,” ungkap Mbeumo seperti dikutip dari Daily Mail.
“Dia bilang akan bagus kalau saya datang, saya juga berharap begitu,” tambahnya.
Pengakuan ini jelas mengejutkan, mengingat reputasi Yoro yang lebih dikenal karena rentetan cederanya.
Tragedi Cedera Leny Yoro: Julukan ‘Kaki Kaca’ yang Berujung Berkah
Leny Yoro sendiri sebenarnya masih tergolong pemain baru di Manchester United, baru bergabung dari Lille pada musim panas 2024.
Sayangnya, musim perdananya di Old Trafford tidak berjalan mulus. Ia kerap dilanda cedera parah.
Saat baru bergabung, pemain berusia 19 tahun itu sudah dibekap cedera metatarsal sehingga absen selama tiga bulan.
Di periode kedua musim, tepatnya Maret, Yoro kembali tumbang karena cedera kaki yang mengakibatkan absen 24 hari.
Rentetan cedera inilah yang membuat Yoro dijuluki ‘pemain berkaki kaca’. Namun, siapa sangka, di balik kesialannya, ia justru menjadi ‘agen’ kunci dalam mendatangkan bintang baru untuk Setan Merah.












