WWW.PASJABAR.COM – Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Ia berhasil menembus babak final turnamen ITF W75 Lexington 2025 yang berlangsung di Amerika Serikat. Usai menyingkirkan wakil tuan rumah Fiona Crawley dalam laga semifinal, Sabtu (2/8/2025) waktu setempat atau Minggu WIB.
Tundukkan Fiona Crawley dalam Dua Set Langsung
Janice Tjen yang datang sebagai unggulan ketujuh tampil meyakinkan sejak awal laga. Dalam pertandingan berdurasi 1 jam 22 menit di lapangan keras Lexington, ia menang dua set langsung dengan skor 6-3, 6-2.
Kemenangan ini menjadi pertemuan perdana Janice melawan Crawley di ajang resmi. Dan memastikan langkahnya ke partai puncak turnamen berlevel ITF W75 untuk pertama kalinya tahun ini.
Sebelum semifinal, Janice juga mencetak kejutan besar dengan menumbangkan unggulan ketiga asal Prancis, Jessika Ponchet, di babak perempat final.
Laga itu berakhir dengan skor ketat 6-4, 2-6, 6-4 yang menunjukkan ketangguhan mental petenis 23 tahun kelahiran Jakarta tersebut.
Final Tantang Xiyu Wang
Di partai final, Janice Tjen akan menghadapi tantangan berat dari unggulan keempat asal Tiongkok, Xiyu Wang. Wang melaju ke final setelah menyingkirkan unggulan kedua, Varvara Lepchenko (Amerika Serikat), dengan skor 6-4, 6-3.
Pertemuan keduanya diprediksi sengit karena Wang dikenal memiliki kekuatan groundstroke yang solid, sementara Janice tengah berada dalam performa puncak.
Meski sukses di nomor tunggal, langkah Janice di sektor ganda ITF W75 Lexington harus terhenti di babak perempat final. Berpasangan dengan petenis Jepang, Saki Imamura, Janice kalah dari duet tuan rumah Ayana Akli/Eryn Cayetano dengan skor 1-6, 2-6.
Modal Penting Menuju US Open 2025
Rangkaian turnamen di Amerika Serikat ini menjadi bagian dari persiapan Janice menuju kualifikasi Grand Slam US Open 2025.
Janice dipastikan tampil di kualifikasi berkat keberhasilannya menembus peringkat Top 200 WTA. Pada pertengahan tahun ini, sebuah pencapaian yang jarang diraih petenis Indonesia modern.
Sebelum ke Lexington, Janice juga berlaga di ITF W100 Evansville.
Sayangnya, langkahnya terhenti di perempat final tunggal setelah kalah dari Caty McNally (AS) dengan skor 2-6, 6(3)-7. Di sektor ganda, Janice yang berpasangan dengan Makenna Jones (AS) juga kandas di babak kedua.
Rekor dan Gelar Beruntun Sepanjang 2024-2025
Performa konsisten Janice bukan kejutan semata. Pada Mei 2025, ia merebut dua gelar ITF W35 di Korea Selatan, tepatnya di Goyang dan Andong, serta gelar ganda di Goyang bersama Imamura.
Memasuki Juni 2025, prestasinya kian mencorong dengan empat gelar tunggal berturut-turut dan tiga gelar ganda, dua di antaranya bersama Priska Nugroho.
Rentetan kemenangan itu mencatatkan rekor pribadi 25 kemenangan beruntun dan 42 set tanpa kalah. Konsistensi ini membuatnya meraih penghargaan ITF Player of the Month dua bulan beruntun.
Harapan Baru Tenis Putri Indonesia
Langkah Janice menembus final ITF W75 Lexington menjadi sinyal kebangkitan tenis putri Indonesia di level dunia.
Dengan usia yang masih muda dan tren performa meningkat, ia diharapkan mampu mengikuti jejak legenda tenis Indonesia sebelumnya sekaligus membuka jalan bagi regenerasi petenis nasional. (han)