WWW.PASJABAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia pada Selasa (12/8/2025) akan mengalami hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat.
Sejumlah wilayah juga berpotensi disertai kilat, petir, dan angin kencang. Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, dilansir dari Antara, prakirawan Nurul Izah menjelaskan.
Secara umum terpantau adanya daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Makassar, Sulawesi Utara, hingga Samudra Pasifik Timur Filipina.
Selain itu, zona konvergensi juga terpantau di Samudra Hindia barat laut Aceh hingga Kamboja, dari Sumatera Utara menuju Semenanjung Malaysia. Serta dari perairan Kepulauan Mentawai hingga Riau, dan di perairan barat Bengkulu sampai Sumatera Selatan.
Kondisi atmosfer tersebut dinilai mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang wilayah yang dilewati konvergensi maupun konfluensi.
“Dengan adanya pola ini, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang cukup tinggi di beberapa wilayah,” kata Nurul.
BMKG memprakirakan wilayah Tanjungpinang, Pangkalpinang, Jambi, Serang, DKI Jakarta, Tanjung Selor, Banjarmasin. Palu, Mamuju, dan Manado menjadi daerah yang berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat.
Sementara itu, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di Medan, Bengkulu, Palembang, Bandarlampung, Bandung. Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Ternate, Ambon, Nabire, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.
Kondisi Wilayah Lainnya
Adapun kondisi berawan diprediksi mendominasi wilayah Pekanbaru, Aceh, Padang. Surabaya, Kupang, Mataram, Makassar, Kendari, dan Gorontalo.
Selain prakiraan cuaca darat, BMKG juga mengeluarkan peringatan tinggi gelombang laut. Secara umum, tinggi gelombang diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter di perairan Indonesia.
Namun, gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung. Serta di Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
BMKG mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob.
Daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, pesisir utara Banten. Pesisir utara Jakarta, Jawa Tengah, pesisir DIY, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Selatan. (han)












