BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Suasana kemeriahan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa berbeda di lingkungan PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.
Pasalnya, para pegawai di wilayah kerja ini ikut ambil bagian dalam lomba unik yang jarang ditemui, yakni Tarik Lokomotif, di Depo Lokomotif Bandung, Kamis (21/8/2025).
Lomba yang menjadi puncak perhatian tersebut menghadirkan tantangan tidak biasa. Sebuah lokomotif diesel elektrik seri 206 dengan bobot mencapai 80 ton ditarik secara berkelompok sejauh 20 meter.
Dengan penuh semangat, para pegawai menunjukkan kekompakan dan kerja sama yang erat untuk menggerakkan ikon utama transportasi perkeretaapian Indonesia itu.
Sebagai Simbol Persatuan dan Daya Juang
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menegaskan bahwa perlombaan ini bukan hanya sekadar menguji kekuatan fisik. Lebih dari itu, kegiatan ini dimaknai sebagai simbol persatuan dan daya juang, selaras dengan semangat para pejuang bangsa.
“Melalui lomba tarik lokomotif ini, kami ingin menghadirkan makna bahwa apa pun tantangan yang dihadapi. Jika dilakukan bersama dengan semangat kebersamaan, maka tujuan besar dapat dicapai. Sama halnya dengan perjuangan para pahlawan bangsa yang bersatu untuk meraih kemerdekaan,” ujar Kuswardojo.
Ia juga menambahkan, nilai-nilai yang terkandung dalam lomba tersebut sangat penting untuk ditanamkan di lingkungan kerja.
Perjuangan, kekompakan, kerja sama, serta sportivitas menjadi kunci keberhasilan, tidak hanya dalam lomba. Tetapi juga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tak hanya lomba tarik lokomotif, KAI Daop 2 Bandung turut menghadirkan berbagai perlombaan merakyat yang akrab di kalangan masyarakat. Mulai dari estafet sarung, joget balon, estafet bola air, hingga sejumlah permainan hiburan lainnya.
Derai tawa, sorak sorai, dan semangat kebersamaan semakin memperkuat nuansa peringatan kemerdekaan yang penuh sukacita.
Menurut Kuswardojo, rangkaian perlombaan ini sengaja dirancang agar tidak hanya melibatkan adu fisik semata. Tetapi juga memberikan ruang rekreasi dan kebersamaan bagi para pegawai.
Hal tersebut diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap perusahaan, sekaligus meneguhkan semangat melayani bangsa.
“Semangat kemerdekaan adalah warisan yang tidak boleh berhenti di medan tempur. Saat ini, perjuangan kita diwujudkan melalui kerja keras, profesionalitas, dan pengabdian kepada bangsa. Lomba-lomba ini hanyalah salah satu cara untuk mengingatkan kembali akan pentingnya nilai-nilai itu,” jelasnya.
Kemeriahan lomba tersebut menjadi bukti nyata bahwa peringatan HUT RI tidak hanya sekadar upacara seremonial.
Dengan cara yang kreatif dan penuh makna, KAI Daop 2 Bandung berhasil menyulut semangat persatuan dan gotong royong, dua nilai yang menjadi fondasi penting perjalanan bangsa Indonesia hingga hari ini. (uby)












