# Atas Nama Kekuasaan Jawa
YOGYAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Komunitas Temu Sejarah Indonesia kembali menggelar diskusi buku edisi ke-80 dengan menghadirkan karya F. Galih Adi Utama, berjudul Atas Nama Kekuasaan Jawa. Diskusi ini akan berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025 pukul 20.00–21.30 WIB melalui platform Zoom, dan terbuka gratis untuk umum.
Buku ini menyoroti kiprah Sultan Hamengku Buwana I, bukan hanya sebagai penguasa, tetapi juga sebagai maestro strategi politik yang lihai memainkan gelar dan simbol sebagai instrumen legitimasi maupun diplomasi.
Dalam arena politik Mataram, gelar dan penghormatan tak kalah penting dari pertempuran fisik—membentuk labirin konflik, intrik, hingga perebutan pengaruh yang menentukan arah Kesultanan Yogyakarta.
“Pertarungan politik di masa Mataram tak melulu soal perang di medan laga, tetapi juga tentang permainan simbol, strategi, dan legitimasi. Di situlah kekuasaan Jawa menemukan wajahnya yang penuh intrik sekaligus penuh makna,” ungkap penulis F. Galih Adi Utama, yang akan hadir langsung sebagai narasumber. Diskusi ini akan dipandu oleh Iqbal Rizaldin sebagai moderator.
Acara Temu Sejarah kali ini mengajak peserta menyingkap pertanyaan-pertanyaan penting: Apakah gelar sekadar sematan, atau justru alat untuk mendaku kekuasaan? Bagaimana strategi politik Jawa pada masa lalu masih memberi refleksi terhadap praktik kekuasaan hari ini?
Diskusi Buku #80 menjadi kesempatan bagi publik untuk memperluas perspektif tentang sejarah Jawa, politik Mataram, dan diplomasi budaya.
Pendaftaran bisa dilakukan dengan menghubungi nomor WhatsApp +62895-3572-55688 dengan format : Daftar Diskusi Buku #80 – Nama – Domisili. Untuk kegiatan diskusi dan acara lainnya dapat dipantau melalui Instagram @temusejarah. (tiwi)
# Atas Nama Kekuasaan Jawa












