CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 4 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Unisba dan Unpas Diserang Gas Air Mata, Mahasiswa Tumbang Massal

Hanna Hanifah
2 September 2025
Unisba dan Unpas Diserang Gas Air Mata, Mahasiswa Tumbang Massal

Tagar #AllEyesOnBandung, #AllEyesOnUnisba, dan #AllEyesOnUnpas. (foto: Template Story Instagram)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Suasana mencekam melanda Kota Bandung pada Senin malam (1/9/2025) hingga Selasa dini hari (2/9/2025), dua kampus ternama, Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas), diserang tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian.

Insiden Unisba dan Unpas yang diserang ini menimbulkan kepanikan massal. Puluhan mahasiswa tumbang, relawan medis ikut jadi korban, bahkan petugas keamanan kampus terpapar gas. Kampus yang seharusnya menjadi ruang aman, justru diserbu hingga menambah catatan kelam dalam dunia akademik Indonesia.

Kronologi Kejadian

Aksi mahasiswa dimulai sejak sore di depan Gedung DPRD Jawa Barat. Massa menuntut sejumlah isu nasional dan lokal. Situasi sempat memanas ketika peserta aksi melemparkan botol air mineral dan membakar spanduk di depan gerbang gedung dewan.

Sekitar pukul 18.22 WIB, aparat kepolisian melakukan pembubaran paksa. Massa berlarian ke arah Jalan Dago, Sulanjana, hingga Tamansari. Sebagian mahasiswa mencari perlindungan ke dalam area kampus Unisba dan Unpas.

Namun, situasi justru semakin genting. Aparat diduga tetap menembakkan gas air mata ke arah massa, bahkan hingga masuk ke dalam kampus.

Rekaman video yang viral di media sosial menunjukkan suasana kacau: mahasiswa berlarian, relawan medis terhuyung, sementara posko medis di dalam kampus terkena serangan gas.

Baca juga:   Gian Zola Pilih Tak Mudik

Akun Instagram @info.mahasiswaunisba menulis peringatan: “Breaking News: Aparat menembakkan gas air mata ke area kampus utama Unisba. Tiga satpam jadi korban, belum termasuk mahasiswa lain yang masih terhitung.”
Unggahan lain pukul 23.30 WIB memperlihatkan Tamansari penuh kepulan gas air mata dengan keterangan: “Situasi di kampus utama Unisba diserang. Hati-hati, tetap waspada!”

Korban Berjatuhan

Di Unisba, sejumlah mahasiswa dan satpam mengalami sesak napas serta mata perih. Posko medis mahasiswa yang seharusnya menjadi zona aman ikut diserang.

Seorang saksi mata menuturkan, aparat bahkan sempat masuk ke area kampus sekitar pukul 23.37 WIB dan menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa serta relawan medis.

Situasi serupa terjadi di Unpas. Kepala Keamanan Kampus Unpas, Rosid, menyebut sebanyak 12 orang pingsan akibat gas air mata.
“Dua belas orang pingsan karena gas air mata, semuanya sudah mendapat perawatan medis,” kata Rosid, Selasa pagi (2/9/2025).

Rosid menjelaskan, aparat melakukan sweeping massa di Jalan Tamansari sehingga banyak peserta aksi terdesak masuk ke area kampus. Pihaknya membuka gerbang kampus untuk alasan kemanusiaan.

Baca juga:   Rara Fokus pada Masa Kini untuk Masa Depan Cerah

“Yang masuk bukan hanya mahasiswa Unpas, tapi semua massa aksi yang dipukul mundur,” ujarnya.

Rosid membantah isu adanya provokasi mahasiswa berupa pelemparan bom molotov.

“Saya tidak melihat ada mahasiswa yang melempar molotov dari kampus,” tegasnya.

Suara Mahasiswa

Presiden Mahasiswa Unpas, Ridho Dawam, menuturkan aparat masuk ke kampus sekitar pukul 23.30 WIB.

“Mereka menembakkan hingga 30 selongsong gas air mata ke arah massa, posko medis, dan sekretariat UKM. Akibat serangan tersebut, banyak mahasiswa mengalami sesak napas, luka, hingga trauma,” katanya.

Ridho menambahkan, situasi kampus masih belum sepenuhnya kondusif. Hingga pagi, pihaknya belum mendapat kepastian apakah ada mahasiswa yang ditahan.

Di media sosial, seruan solidaritas menggema. Tagar #AllEyesOnBandung, #AllEyesOnUnisba, dan #AllEyesOnUnpas menjadi trending. Publik menuntut agar aparat menghentikan tindakan represif dan mengembalikan kampus sebagai ruang aman.

Pernyataan Sikap BEM KM Unpas

Lewat akun Instagram resmi @bemkmunpas, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Unpas mengecam keras tindakan aparat.

“Kami mengecam keras tindakan brutal aparat TNI-Polri yang pada sekitar pukul 23.30 WIB menyerbu kampus Universitas Pasundan (Unpas) Bandung dengan menembakkan lebih dari 30 selongsong gas air mata ke arah posko medis, titik evakuasi, dan sekretariat UKM. Serangan ini menyebabkan banyak korban berjatuhan serta menodai kehormatan ruang akademik,” tulis pernyataan itu.

Baca juga:   FK Unpas Luluskan 42 Mahasiswa Angkatan Pertama Tahun Ini

BEM KM Unpas juga menegaskan empat poin:

  1. Aparat TNI-Polri telah melanggar hukum, kebebasan akademik, dan hak asasi manusia.

  2. Kampus bukan medan operasi militer maupun kepolisian, melainkan ruang aman dan intelektual yang harus dilindungi.

  3. Universitas Pasundan wajib berdiri membela mahasiswanya dan menuntut pertanggungjawaban penuh atas tindakan represif tersebut.

  4. Solidaritas mahasiswa dan rakyat harus bersatu melawan segala bentuk represi dan kekerasan negara.

“Ini bukti watak otoritarian yang anti-demokrasi. Kami tidak akan diam. Hidup mahasiswa! Hidup rakyat! Lawan represi!” tutup pernyataan itu.

Simbol Perlawanan

Kampus Unisba dan Unpas yang diserang ini menambah daftar panjang represi aparat terhadap gerakan mahasiswa. Banyak pihak menilai, insiden ini menjadi simbol perlawanan baru dari Bandung, sekaligus peringatan bahwa ruang akademik kini tak lagi steril dari represi kekuasaan.

Kampus yang seharusnya menjadi ruang aman dan bebas dari kekerasan, justru berubah menjadi arena konflik. Bagi publik, Bandung kini bukan hanya kota perjuangan, tapi juga saksi bisu bagaimana kebebasan akademik diuji di tengah tekanan kekuasaan. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: diserang gas air mataunisbaunisba unpas diseranguniversitas islam bandunguniversitas pasundanunpas


Related Posts

unpas
HEADLINE

Mahasiswi Unpas Terpilih Jadi Google Student Ambassador 2025

31 Oktober 2025
unpas
PASKESEHATAN

Unpas Gelar Gebyar Cek Kesehatan Gratis untuk Akademika Kampus

30 Oktober 2025
LBH BAPEKSI KUHP
HEADLINE

LBH BAPEKSI dan Unpas Gelar Sosialisasi KUHP Baru untuk Penguatan Advokasi Hukum Masyarakat

29 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)
HEADLINE

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025

SAARBRUCKEN, WWW.PASJABAR.COM – Pebulu tangkis asal Denmark, Mia Blichfeldt, sukses menjuarai Hylo Open 2025 setelah mengalahkan wakil...

Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025
Selebrasi Khvicha Kvaratskhelia setelah PSG mencetak gol ke gawang Atalanta di ajang Liga Champions. (c) AP Photo/Thibault Camus

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

4 November 2025
Foto: Getty Images/Quality Sport Images

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

4 November 2025

Highlights

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

Viral Live TikTok Bocorkan Soal TKA 2025! Wamen Dikdasmen Pastikan Investigasi

Komisi IV DPRD Bandung Soroti Ambruknya Bangunan SMP Pasundan 1

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.