Bandung, www.pasjabar.com — Bandung kembali dipadati arus kendaraan pada Minggu (7/9) malam. Ribuan wisatawan yang menghabiskan libur panjang di Kota Kembang mulai meninggalkan kota, menyebabkan kemacetan parah di Jalan Dr. Djunjunan atau yang lebih dikenal dengan Jalan Pasteur.
Sejak sore hari, arus lalu lintas terus meningkat seiring banyaknya masyarakat yang bersiap kembali ke kota asal untuk beraktivitas keesokan harinya.
Jalan Pasteur menjadi salah satu jalur utama keluar masuk Kota Bandung melalui Tol Cipularang. Tidak heran, setiap akhir pekan atau libur panjang, kawasan ini selalu menjadi titik rawan kepadatan lalu lintas.
Berburu Oleh-Oleh, Kemacetan Kian Parah
Tak hanya kepadatan akibat arus balik wisatawan, kemacetan di kawasan Pasteur juga diperparah oleh aktivitas belanja oleh-oleh.
Banyak wisatawan menyempatkan waktu terakhir mereka untuk membeli makanan khas Bandung, seperti brownies, peuyeum, dan aneka camilan lain di toko-toko sepanjang jalur Pasteur.
Aktivitas ini membuat lalu lintas semakin tersendat karena banyak kendaraan berhenti atau keluar masuk toko.
Situasi tersebut diperparah dengan meningkatnya volume kendaraan menuju Simpang Pasteur.
Antrean panjang kendaraan tak terhindarkan, bahkan petugas kepolisian harus turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan total.
Data Jasa Marga: 33 Ribu Kendaraan Masuk Tol Pasteur
Menurut data resmi Jasa Marga, tercatat sebanyak 33.839 kendaraan masuk ke Gerbang Tol Pasteur sejak Minggu pagi hingga malam hari.
Angka ini mencerminkan tingginya mobilitas wisatawan yang meninggalkan Bandung setelah libur panjang.
Meski arus di dalam kota cenderung padat, situasi berubah ketika kendaraan sudah memasuki tol. Arus lalu lintas mulai lebih lancar meski tetap ramai.
Kondisi ini menunjukkan bahwa Bandung masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik, terutama dari Jakarta dan sekitarnya.
Lonjakan kendaraan selalu terjadi setiap akhir pekan, apalagi saat libur nasional atau cuti bersama.
Prediksi Kepadatan hingga Malam Hari
Kepadatan arus balik di Jalan Pasteur diprediksi berlangsung hingga larut malam. Hal ini wajar mengingat masyarakat akan kembali beraktivitas pada Senin pagi, baik bekerja maupun sekolah.
Arus kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung akan terus mengalir menuju Jakarta, Bekasi, Karawang, dan kota-kota lain di Jawa Barat.
Pihak kepolisian dan pengelola jalan tol mengimbau masyarakat agar mengatur waktu perjalanan untuk menghindari puncak kemacetan.
Selain itu, pengguna jalan diingatkan untuk selalu menjaga kondisi kendaraan serta memastikan saldo e-toll mencukupi agar tidak menambah antrean panjang di gerbang tol.
Dengan kondisi seperti ini, Jalan Pasteur sekali lagi membuktikan diri sebagai jalur utama yang tak pernah sepi, terutama saat arus balik wisatawan di musim liburan. (Uby)












