WWW.PASJABAR.COM – Ratusan warga kurang mampu rela mengantre sejak pagi di halaman Kantor Kelurahan Utama, Kota Cimahi, Jumat (12/9/2025), untuk mendapatkan bantuan beras gratis dari Pemerintah Kota Cimahi.
Program ini disambut dengan penuh antusias di tengah harga beras yang terus melambung dalam beberapa bulan terakhir.
Pantauan di lokasi, warga dari berbagai kalangan usia datang dengan membawa KTP dan surat keterangan tidak mampu sebagai syarat administrasi.
Mereka terlihat berbondong-bondong mengantre dengan tertib meskipun cuaca cukup terik. Sebagian bahkan datang lebih awal karena khawatir kehabisan jatah.
Setiap warga penerima manfaat mendapatkan tiga karung beras atau setara 30 kilogram. Bantuan tersebut diharapkan bisa mencukupi kebutuhan keluarga setidaknya untuk dua hingga tiga bulan ke depan.
“Saya senang sekali dapat beras gratis ini. Harganya sekarang mahal sekali. Bantuan ini bisa membantu kami memenuhi kebutuhan makan keluarga sampai beberapa bulan,” ujar Nani, salah seorang warga penerima manfaat.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan bahwa program ini ditujukan bagi 150 warga di setiap kelurahan. Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk terus menghadirkan program nyata yang langsung menyentuh kebutuhan pokok masyarakat.
“Bantuan beras ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. Kami ingin memastikan kebutuhan pangan tetap terpenuhi meskipun harga beras di pasaran naik. Harapannya, warga bisa merasa lebih tenang dan beban hidup mereka sedikit berkurang,” kata Ngatiyana.
Kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir memang menjadi perhatian serius. Berdasarkan data pasar, harga beras jenis medium kini mencapai Rp15 ribu per kilogram, sementara beras premium berada di kisaran Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram.
Kondisi ini tentu memberatkan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
Stabilitas Harga
Selain pembagian beras gratis, Pemkot Cimahi juga terus mendorong berbagai langkah untuk menjaga stabilitas harga pangan. Termasuk koordinasi dengan Bulog dan dinas terkait agar pasokan beras tetap terjaga.
Upaya ini sekaligus mendukung program pemerintah pusat dalam pengendalian inflasi pangan.
Bagi warga, bantuan beras gratis ini tidak hanya meringankan beban ekonomi. Tetapi juga memberikan rasa aman di tengah ketidakpastian harga kebutuhan pokok.
“Kami berharap program ini bisa berlanjut, karena sangat membantu keluarga seperti kami,” ujar Fitri, warga lainnya.
Dengan adanya program ini, Pemkot Cimahi berharap dapat menekan angka kemiskinan dan menjaga daya beli masyarakat.
Bantuan beras gratis menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah di tengah tantangan ekonomi, sekaligus memperkuat solidaritas sosial di lingkungan masyarakat. (uby)