www.pasjabar.com — Laga Manchester City vs Napoli di matchday pertama Liga Champions 2024/25 berakhir dengan drama. The Citizens menang 2-0, namun perhatian publik justru tertuju pada nasib Kevin De Bruyne yang hanya bermain sebentar sebelum digantikan. Antonio Conte pun menjelaskan alasannya menarik keluar sang gelandang bintang.
City Menang, Skuad Antonio Conte Kalah Jumlah Pemain
Manchester City sukses mengamankan tiga poin di Etihad Stadium berkat gol Erling Haaland dan Jeremy Doku.
Namun, Napoli harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-21 setelah Giovanni Di Lorenzo menerima kartu merah.
Kapten Napoli itu dianggap menjegal Haaland yang sedang berlari bebas dan menjadi “last man”.
Kehilangan Di Lorenzo memaksa Antonio Conte mengubah strategi lebih defensif, yang berimbas pada keputusan besar lainnya: menarik keluar Kevin De Bruyne.
Reuni Singkat Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne sebetulnya mendapat kesempatan langka untuk melawan mantan klubnya, Manchester City. Namun, kebahagiaan itu hanya berlangsung sekitar 25 menit. Conte memilih menggantinya dengan Mathías Olivera demi memperkuat lini belakang.
“Saya merasa kasihan pada De Bruyne. Kami telah merampas kepuasannya bermain melawan klub lamanya,” ujar Conte dikutip dari TNT Sports.
Meski kecewa, Conte menegaskan De Bruyne memahami keputusan itu. “Dia mengerti, karena saya adalah pelatihnya. Saya harus memikirkan tim,” lanjutnya.
Cedera Jadi Faktor Tambahan?
Selain faktor kartu merah, ada laporan yang menyebutkan De Bruyne mengalami sedikit masalah pada lututnya.
Hal ini bisa menjadi alasan tambahan mengapa ia ditarik keluar lebih cepat. Meskipun demikian, pihak Napoli belum memberikan konfirmasi resmi terkait kondisi sang gelandang.
Fans Napoli berharap cedera itu tidak serius, mengingat De Bruyne merupakan salah satu pemain kunci yang diharapkan bisa membantu Partenopei berbicara banyak di Liga Champions musim ini.
Conte Fokus Bangkit di Laga Berikutnya
Antonio Conte mengakui kekalahan 0-2 dari City cukup mengecewakan, apalagi mereka sempat tampil baik selama 20 menit awal.
“Kami mempersiapkan pertandingan dengan baik, tetapi kartu merah mengubah segalanya. Saya melihat City kesulitan melawan kami di awal laga,” ujarnya.
Pelatih asal Italia itu menegaskan Napoli harus segera melupakan hasil buruk ini dan bangkit di laga selanjutnya. Mereka masih punya peluang untuk lolos dari fase grup jika mampu tampil konsisten.
Dengan City memimpin klasemen sementara, Napoli harus segera mengumpulkan poin agar tidak tercecer.
Semua mata akan tertuju pada De Bruyne: apakah ia bisa kembali fit dan membawa Napoli meraih hasil positif di laga berikutnya.












