CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Belantara Foundation Bahas Krisis Biodiversitas di IUCN World Congress

Hanna Hanifah
16 Oktober 2025
Belantara Foundation

Belantara Foundation menjadi salah satu narasumber panel diskusi di IUCN Youth Pavilion pada IUCN World Conservation Congress, Jumat (10/10/2025). (foto: ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM – Belantara Foundation menjadi salah satu narasumber panel diskusi di IUCN Youth Pavilion bertajuk “How Youth Tackle the Overlooked Aspect of Biodiversity Crisis in Southeast Asia” pada IUCN World Conservation Congress yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jumat (10/10/2025).

Diskusi ini menjadi ruang berbagi pengalaman dan pembelajaran dari para pemimpin perempuan muda di Asia Tenggara dalam menghadapi krisis biodiversitas dengan cara-cara inovatif dan kreatif.

Sesi tersebut terselenggara melalui kolaborasi PROGRES (Prakarsa Konservasi Ekologi Regional Sulawesi) dengan Belantara Foundation, Yayasan Konservasi Ekosistem Alam Nusantara (KIARA), serta 30×30 Indonesia & Diverseas.

Manajer Program & Fundraising Belantara Foundation, Diny Hartiningtias, dalam paparannya menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen memperkenalkan isu keanekaragaman hayati kepada masyarakat, terutama generasi muda.

“Untuk mereka yang tinggal di daerah urban, para siswa sekolah menengah atas, kami ajak untuk mengamati dan mengidentifikasi biodiversitas di sekitar mereka melalui program Belantara Biodiversity Class. Bagi generasi muda yang sedang meniti karier, kami juga membuka pelatihan, magang, penelitian skripsi atau tesis, hingga keterlibatan langsung dalam survei biodiversitas,” ujar Diny.

Baca juga:   Belantara Foundation dan Universitas Pakuan Dorong Koeksistensi Manusia-Gajah Sumatra

Sementara itu, Direktur Yayasan KIARA Rahayu Oktaviani menekankan pentingnya kemampuan mendengarkan sebagai modal utama generasi muda di bidang konservasi.

“Sebagian besar permasalahan konservasi hadir dalam bentuk distraksi dan kebingungan. Melalui mendengarkan dengan ketulusan, kita dapat memahami kenyataan yang sebenarnya terjadi di lapangan,” katanya.

Co-Executive Director PROGRES, Sheherazade, yang juga menginisiasi diskusi tersebut, menyebutkan pentingnya sinergi lintas generasi. Menurutnya, generasi muda perlu belajar dari pengalaman para senior sekaligus berani mengubah pendekatan lama dengan inovasi yang sesuai konteks masa kini.

“Generasi muda harus berani mencoba hal baru. Sementara generasi senior dengan kerendahan hati perlu membuka akses, memberi bimbingan, dan mendukung perjalanan mereka. Untuk berkembang serta berjejaring,” ujar Sheherazade.

Baca juga:   Belantara Foundation Gelar Webinar Ekowisata Satwa Liar dengan Pakar dari 4 Negara

Selain itu, pendiri 30×30 Indonesia & Diverseas, Brigitta Gunawan, juga hadir sebagai narasumber dan menegaskan pentingnya memperkuat peran pemuda dalam menjaga ekosistem dan mendorong aksi nyata di tingkat lokal maupun regional.

Krisis Planet dan Tantangan Keberlanjutan

Dalam konteks global, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UN Environment Programme (UNEP) pada 2022 menetapkan dunia tengah menghadapi Triple Planetary Crisis.

Yakni perubahan iklim, hilangnya biodiversitas, serta polusi dan limbah. Krisis tersebut, jika tidak ditangani secara serius, akan mengancam kehidupan dan keseimbangan ekosistem di seluruh bumi.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Belantara Foundation Dr. Dolly Priatna menegaskan bahwa Triple Planetary Crisis berpotensi menggagalkan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Tanpa mengatasi ketiga krisis tersebut secara terpadu, pencapaian SDGs pada 2030 akan sangat sulit diwujudkan. Secara umum, hilangnya biodiversitas disebabkan oleh alih fungsi lahan, eksploitasi berlebihan, perubahan iklim, polusi, penyakit, spesies invasif, serta konflik manusia dan satwa liar,” ujarnya.

Baca juga:   IKANO, Magister Kenotariatan Unpad Dukung Revisi UU ITE untuk Percepatan Cyber Notary

Dolly menambahkan, pelestarian biodiversitas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

“Kami terus mendorong generasi muda untuk berinovasi mencari solusi atas permasalahan biodiversitas. Agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh generasi mendatang,” imbuhnya.

Tentang Belantara Foundation

Belantara Foundation merupakan organisasi nirlaba independen yang berdiri sejak 2014. Dan berfokus pada konservasi lingkungan, restorasi hutan, konservasi satwa liar, serta pengembangan masyarakat berkelanjutan, khususnya di Sumatra dan Kalimantan.

Misi Belantara adalah mendukung pengelolaan lanskap berkelanjutan dengan menyeimbangkan pembangunan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, dan perlindungan lingkungan. Pada November 2024, Belantara resmi menjadi anggota International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Informasi lebih lanjut mengenai Belantara Foundation dapat diakses melalui situs resmi www.belantara.or.id. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: Belantara FoundationIUCN World CongressKrisis Biodiversitas


Related Posts

gajah sumatra
HEADLINE

Belantara Foundation dan Universitas Pakuan Dorong Koeksistensi Manusia-Gajah Sumatra

21 Oktober 2025
Belantara Foundation
HEADLINE

Belantara Foundation Teken Kerja Sama Konservasi Gajah Sumatra di Abu Dhabi

13 Oktober 2025
Belantara Foundation
PASNUSANTARA

Belantara Foundation dan Vanfu Jepang Tanam Pohon Langka di Riau

11 September 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.