www.pasjabar.com — Lifter muda kebanggaan Indonesia, Rizki Juniansyah, resmi memulai babak baru dalam hidupnya.
Rizky Juniansyah sukses mengharumkan Merah Putih di ajang internasional.
Pemecah rekor dunia angkat besi itu kini resmi bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Pelantikan resmi Rizki sebagai anggota TNI AD dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2025.
Hal ini menandai langkah bersejarah dari karier atletik menuju pengabdian militer.
Dua Emas dan Rekor Dunia Sebelum Jadi Prajurit
Sebelum resmi menjadi prajurit, nama Rizki lebih dulu menggema di dunia olahraga.
Di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi (IWF World Championships) 2025 yang digelar di Forde, Norwegia, lifter berusia 22 tahun ini meraih dua medali emas.
Selain itu, ia juga memecahkan rekor dunia Clean and Jerk dengan angkatan 204 kilogram di kelas 79 kg putra.
Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) mengumumkan prestasi luar biasa itu melalui akun resminya di platform X (Twitter):
“Rekor dunia kedua pada Hari ke-5 Kejuaraan Dunia IWF di Forde diraih oleh Rizki Juniansyah dari Indonesia, di nomor Clean and Jerk kelas 79 kg putra dengan angkatan sukses 204 kg!”
Prestasi tersebut menempatkan Indonesia sejajar dengan raksasa dunia seperti Tiongkok dan Korea Selatan dalam peta kekuatan angkat besi dunia.
Dari Atlet Dunia ke Prajurit TNI AD
Langkah Lifter Rizki bergabung ke TNI AD bukan sekadar penghargaan atas prestasinya.
Melainkan juga bentuk nyata nilai-nilai disiplin, loyalitas, dan nasionalisme yang telah ia tunjukkan sejak lama.
Lahir di Banten pada 17 Juni 2003, Rizki mulai menekuni dunia angkat besi sejak usia 12 tahun.
Ketekunan dan kerja kerasnya membawanya meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior IWF 2021, sekaligus memecahkan rekor dunia junior kala itu.
Kini, dengan latar belakang Sarjana Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Rizki dianggap mampu berkontribusi dalam pembinaan jasmani militer serta menjadi teladan bagi prajurit muda di lingkungan TNI.
“Kedisiplinan dan semangat pantang menyerah yang ia tunjukkan di dunia olahraga adalah nilai-nilai yang juga dijunjung tinggi di militer,” ujar salah satu pejabat TNI AD dalam keterangannya.
Setelah resmi dilantik, Rizki akan menjalani pelatihan dasar kemiliteran sebelum ditempatkan pada unit yang berfokus pada pengembangan fisik dan pembinaan prestasi olahraga di TNI AD.
Simbol Sinergi Olahraga dan Bela Negara
TNI AD memang dikenal memiliki tradisi memberi kesempatan bagi atlet nasional berprestasi untuk bergabung sebagai bentuk apresiasi dan pembinaan.
Nama Rizki kini menambah daftar panjang atlet Indonesia yang turut mengabdi melalui jalur militer.
Kisahnya menjadi inspirasi bahwa prestasi olahraga bukan hanya tentang podium dan medali, tetapi juga tentang mengabdi untuk bangsa.
Rizki membuktikan bahwa kekuatan sejati tidak hanya diukur dari seberapa berat barbel yang bisa diangkat, melainkan seberapa besar semangat juang untuk mengangkat nama Indonesia di mana pun berada.












