# dokter baru Unpas
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bukan terlahir dari keluarga Dokter, tidak membuat Pria kelahiran 19 April 2000 ini tak patah semangat.
Bernama lengkap dr. Mohammad Dafa Gifari, menjadi satu dari 32 doktor pertama lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK), mengaku bangga akhirnya bisa menyandang gelar dokter di depan namanya.
“Tentu cukup bangga bisa lulus dari FK Unpas ini, bagaimana tidak, saya bukan dari keluraga dokter namun alhamdulillah bisa lulus dokter,” paparnya yang ditemui usia Prosesi Sumpah Profesi Dokter Gelombang I Tahun Akademik 2025–2026 digelar penuh khidmat di Hotel Tjokro, Jalan Cihampelas, Bandung, Senin (10/11/2025).
Dikatakannya, menjadi dokter adalah cita-citanya sejak kecil, oleh karenannya ia berusaha lebih giat untuk bisa mengejar cita-citanya.
“Setelah enam tahun perjuangan di FK, akhirnya bisa selesai dan membanggakan keluarga dan juga kampus sebagai lulusan pertama dokter di FK Unpas,” ujar pria kelahiran Garut ini.
Pendidikan Sulit
Ia mengaku dalam menempuh pendidikannya cukup lah sulit, banyak dari rekan-rekannya yang gugur dan memilih berhenti.
“Kalau mau dikatakan setiap tahun adalah berat. Dari Tingkat awal hingga Tingkat enam itu cukup berat. Setiap tahun selalu ada tantangannya, ketika pra klinik ada kesulitannyan masing-masing, selesai itu, lanjut pendidikan Koas juga ada kesulitannya juga,” paparnya
Belum lagi untuk mendapatkan gelar profesi para dokter harus dinyatakan lulus menempuh Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
“Dan menjadi angkatan pertama tentunya bukan hal mudah. Dan tantangannya jauh lebih menegangkan. Beruntung dengan usaha Bersama kami bisa lulus dan FK ini seperti rumah dan perjuangan bagi kami,” tuturnya.
Ia berharap kedepan FK Unpas semakin bertambah lulusannya dan meningkatkan kulitas pendidikannya.
“Ini bukan hanya seremoni. Malam panjang untuk belajar bukan sekadar menamai, tetapi memahami makna sejati dari perjuangan, ketulusan, tanggung jawab, dan kemanusiaan yang tiada hentinya. Titik ini dulu terasa begitu jauh, kini telah kita capai di hadapan orang-orang yang kita cintai,” paparnya.
Oleh karenannya ia berterima kasih untuk seluruh civitas akademikia FK Unpas, “Atas waktu dan kesabaran para pengajar, yang telah membimbing kami menjadi dokter yang lebih baik. Ilmu yang telah ditanamkan akan menjadi langkah kami untuk mengobati pasien dengan hati,” jelasnya. (tie)
# dokter baru Unpas












