www.pasjabar.com — Timnas Belanda memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 setelah meraih kemenangan telak 4-0 atas Lithuania pada matchday terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Salah satu pemain kunci dalam keberhasilan ini adalah Tijjani Reijnders kakak dari Eliano Reijnders. Gelandang AC Milan tersebut tampil dominan dan membuka keunggulan Belanda lewat gol di menit ke-16.
Setelah gol Tijjani, Tim Oranje tampil semakin percaya diri. Di babak kedua, pasukan Ronald Koeman menambah tiga gol lain melalui Cody Gakpo, Xavi Simons, dan Donyell Malen.
Belanda menutup fase kualifikasi sebagai juara Grup G dengan total 20 poin. Hasil ini memastikan mereka terbang ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada tahun 2026.
Eliano Reijnders Bangga, Beri Dukungan Lewat Media Sosial
Sementara sang kakak merayakan kelolosan Belanda, Eliano Reijnders ikut larut dalam kebahagiaan tersebut.
Melalui akun Instagram Tijjani, Eliano meninggalkan komentar singkat namun penuh makna: “Ayo pergi,” lengkap dengan emoji hati.
Pesan itu menunjukkan dukungan kuat adik kepada kakaknya meskipun mereka kini membela negara berbeda di level internasional.
Eliano dan Tijjani berasal dari keluarga campuran. Keduanya memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Angelina Lekatompessy, yang berasal dari Maluku.
Kakek mereka, Jantje Lekatompessy, bahkan lahir di Jatinegara, Jakarta. Sedangkan ayah mereka, Martin Reijnders, warga negara Belanda.
Jejak Darah Indonesia di Keluarga Reijnders
Tidak banyak yang menyadari bahwa dua bintang sepak bola Eropa ini memiliki garis keturunan Indonesia yang kuat.
Dari pihak ibu, keluarga besar mereka berasal dari Maluku. Fakta ini sekaligus menjelaskan mengapa keduanya memiliki kedekatan emosional dengan Indonesia.
Namun, meski keduanya mengalir darah Indonesia, perjalanan mereka di sepak bola internasional berbeda.
Tijjani memilih membela Belanda dan kini berhasil mengantar negaranya ke Piala Dunia 2026. Sementara Eliano memilih langkah berbeda: ia resmi menjadi WNI setelah menjalani proses naturalisasi pada 30 September 2024 di Belgia.
Sejak dinyatakan sah sebagai warga negara Indonesia, Eliano langsung dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia tampil konsisten dan menjadi bagian penting Garuda.
Namun, sayangnya Indonesia tidak berhasil melaju ke putaran kelima kualifikasi dan harus terhenti lebih cepat.
Mimpi Saling Berhadapan di Piala Dunia Pupus
Sebelumnya, muncul harapan dari publik bahwa suatu hari kakak-beradik ini bisa saling berhadapan di panggung Piala Dunia.
Namun harapan itu hanya tinggal mimpi. Indonesia gagal lolos ke putaran final, sementara Belanda sukses melenggang ke Piala Dunia 2026.
Meski demikian, kebanggaan tetap terasa. Eliano tetap menunjukkan dukungan besar untuk kakaknya.
Kisah dua bersaudara berbeda negara ini menjadi sorotan karena keduanya sama-sama membawa darah Indonesia dalam perjalanan karier mereka.
Perjalanan mereka membuktikan bahwa talenta sepak bola keturunan Indonesia mampu bersinar di panggung internasional.
Dengan usia yang masih muda, karier Eliano dan Tijjani masih panjang, dan publik Tanah Air berharap keduanya terus mencetak prestasi membanggakan di panggung dunia.












