# Sidang doktor Unpas Irvan Risma
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) Program Doktor Ilmu Manajemen menggelar sidang terbuka dengan Promovendus Irvan Risma Fauzie.
Sidang terbuka digelar pada Rabu (24/12/2025) di Aula Pascasarjana Unpas dr. Djoenjoenan, Jalan Sumatra No. 41, Kota Bandung.
Sidang promosi doktor tersebut dipimpin oleh Ketua Sidang Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. dengan promotor Prof. Dr. H. TB Hasanuddin, M.SC.,CPA, Co Promotor Prof. Dr .H. Jaja Suteja,SE.,M.Si dengan penelaah/penguji Prof. Dr. H. Horas Djulius, SE, Prof. Dr. H. Bambang Heru P,MS dan Prof. Mokhamad Anwar, SE.,M.SI.,PH.D.

Pemamparan Penelitian
Dengan judul disertasi Analisis Efektivitas Implementasi Stategi Valuasi Penetapan Nilai Jual Kendaraan Bermotor dan Bobot Kendaraan Bermotor dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat (Studi Kasus Pada Bapenda Provinsi Jawa Barat).
Dipaparkan Irvan jika pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pembelanjaan daerah.
Jika Pendapatan Asli Daerah meningkat maka dana yang dimiliki oleh pemerintah daerah akan lebih banyak dan tingkat kemandirian daerah akan meningkat juga, sehingga pemerintah daerah akan memiliki kesempatan yang tinggi untuk membanyun perekonomianya.
“Nilai Jual Kendaraan Bermotor dan juga bobot kendaraan bermotor merupakan salah satu instrument yang berfungsi sebagai dasar pengenaan terhadap Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor,” ujarnya.
Dari penelitian tersebut menunjukan bahwa Implementasi valuasi nilai jual kendaraan bermotor dan bobot kendaraan bermotor sangat dipengaruhi bagaimana penerapan valuasi yang tepat.
“Dimana penentuan nilai jual kendaraan bermotor dilaksanakan sesuai dengan harga pasaran umum dikombinasikan dengan perumusan valuasi untuk kendaraan bukan baru, serta penentuan perumusan bobot kendaraan bermotor diatur sesuai dengan jenis kendaraan, tahun pembuatan kendaraan serta jenis bahan bakar yang dikoisumsi,” ujarnya.

Hasil Penelitian
Lebih lanjut dari penelitiannya diharapkan dapat memaksimalkan kontribusi pendapatan daerah.
“Yang pada akhirnya merujuk kepada peningkatan pertumbuhan infrastruktur daerah serta berorientasi terhadap kelestarian lingkungan alam sekitar,” pungkasnya.
Hasil sidang terbuka tersebut Irvan dinyatakan lulus dengan nilai IPK 3.66 dengan yudisium Sangat Memuaskan.
Irvan merupakan lulusan ke 576 di lingkungan Program Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas Pasundan.
“Yang paling berkesan selama berkuliah di Pascasarjana Unpas bahwa seluruh dosen, promotor sangat mendukung mahasiswanya. Bahkan ketika saya ‘menghilang’ bimbingan, dosen dan promotor sangat memperhatikan dan terus memberikan motivasi dan semangat. Semoga Pascasarjana Unpas semakin maju dan semakin berkembang dan semakin sukses,” tutupnya. (tie)
# Sidang doktor Unpas Irvan Risma












