BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Laga antara Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 18 Oktober 2024 mendatang dipastikan berlangsung tanpa penonton.
Keputusan ini diambil sebagai tindak lanjut sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kerusuhan yang terjadi saat pertandingan Persib melawan Persija Jakarta beberapa waktu lalu.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menyatakan bahwa sanksi ini melarang Persib Bandung menggelar dua pertandingan tanpa penonton dan tiga pertandingan dengan penutupan tribun utara dan selatan.
“Sanksi yang diberikan berupa larangan bagi Persib untuk menggelar dua pertandingan tanpa penonton, dan tiga pertandingan dengan tribun utara dan selatan yang ditutup,” ujar Kusworo pada Selasa (15/10/2024).
Pertandingan antara Persib dan Persebaya akan menjadi laga pertama yang digelar tanpa penonton setelah sanksi tersebut dijatuhkan.
Kusworo mengimbau para suporter Persib, Bobotoh, serta suporter Persebaya, Bonek. Untuk tidak datang ke stadion karena akses masuk akan dijaga ketat oleh petugas keamanan.
“Kami mengimbau Bobotoh dan Bonek agar tidak datang ke Stadion Si Jalak Harupat karena pintu tribun akan ditutup dan suporter tamu tidak akan diizinkan memasuki area pertandingan,” tegasnya.
Kusworo juga menyarankan para suporter untuk menyaksikan pertandingan melalui siaran televisi atau acara nonton bareng (nobar).
Ia mengajak semua pihak untuk mematuhi keputusan Komdis PSSI dan menjaga atmosfer sepak bola yang aman dan kondusif.
“Diharapkan semua suporter, khususnya Bobotoh, bisa bersama-sama menciptakan suasana sepak bola yang aman dan menyenangkan,” pungkasnya. (fal)