BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau STKIP Pasundan pada tahun ajaran baru ini menerima 711 mahasiswa baru (maba).
Dalam acara pembukaan orientasi mahasiswa baru, Ketua STKIP Pasundan Prof. Dr. Dedi Supriadi, M.Pd, A.IFO, berharap para mahasiswa baru dapat mempertahankan.
Bahkan meningkatkan, prestasi kampus di tingkat Jawa Barat maupun nasional.
Ratusan maba ini mengikuti pembukaan orientasi pendidikan di Kampus STKIP Pasundan, Jalan Citereup, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Senin siang (21/10/2024).
Pada hari pertama, mereka dibekali berbagai materi seperti pengenalan perkuliahan, Kepasundanan, hukum, dan bahaya narkoba.
STKIP Pasundan menerima mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia, dengan program studi favorit Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) yang menampung 561 mahasiswa baru.
Selain itu, terdapat 50 mahasiswa di program studi PPKN, 32 mahasiswa di Bahasa Inggris, dan 34 mahasiswa di Pendidikan Jasmani.
Ketua STKIP Pasundan menyampaikan harapannya agar para mahasiswa baru dapat menjaga dan meningkatkan prestasi kampus di tingkat provinsi maupun nasional.
“Mahasiswa baru diharapkan mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi STKIP Pasundan. Seperti pada PON Aceh-Sumut lalu di mana kami menyumbangkan 43 medali emas untuk Jawa Barat, yang berhasil meraih juara umum,” tuturnya.
Pelaksanaan PKKMB 4 Hari
Pelaksanaan PKKMB STKIP Pasundan dilaksanakan selama empat harii, hari pertama dan kedua, mahasiswa baru STKIP Pasundan diberikan beberapa materi pembekalan tentang kampus dan Paguyuban Pasundan.
Sedangkan pada hari kedua dan ketiga pengenalam UKM dan bazzar.
Pada hari kedua diberikan pembekalan dari Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si.
Prof. Didi memberikan pembekalan tentang Paguyuban Pasundan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024, di Aula Hall STKIP Pasundan, Selasa (22/10/2024).
PKKMB STKIP Pasundan Cimahi bertema; Mewujudkan Generasi Emas yang Beretika Unggul, dan Berprestasi pada Era Society 5.0, yang dilaksanakan selama empat hari, 21-24 Oktober 2024.
Pada pembekalan tersebut Prof. Didi menyampaikan kebangaannya kepada STKIP Pasundan Cimahi, karena jumlah mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi setiap tahunnya mengalami kenaikan.
“STKIP Pasundan Cimahi adalah kebangaan Pasundan, itu tentu sebuah hal yang membanggakan dan membahagiakan karena selain jumlah mahasiswanya yang selalu meningkat, juga mahasiswanya berasal dari berbagai daerah,” jelasnya.
STKIP Pasundan dikatakan Prof. Didi adalah kampus yang konsisten dan focus dalam mencetak mahasiswa berprestasi.
“Bayangkan STKIP Pasundan bisa mengalahkan Universitas Negeri Jakarta, bisa mengalahkan UPI Bandung, dan bisa mengalahkan berbagai kampus negeri lainnya,” jelasnya.
Bahkan mahasiswa STKIP Pasundan di PON Aceh-Sumut kemarin bisa meraih lebih dari 100 medali.
“Jadi bandingan, ketika kampus lainnya hanya memperoleh dua, atau lebih medali di PON kemarin. STKIP Pasundan meraih lebih dari 100 medali,” paparnya. (uby)