BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebuah bangunan cagar budaya di Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, ambruk, menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka.
Saat ini, petugas tengah mengevakuasi sejumlah lukisan dari dalam gedung heritage tersebut.
Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman, meninjau lokasi kejadian pada Selasa pagi setelah ambruknya bangunan bersejarah ini pada Senin (28/10/2024) malam.
Dalam tinjauannya, tampak bahwa atap gedung mengalami kerusakan parah dengan lubang besar, yang diduga akibat struktur bangunan yang sudah rapuh.
Petugas Diskar Kota Bandung segera menyelamatkan sejumlah lukisan dari dalam gedung tersebut.
“Ambruknya atap ini diduga karena kondisi yang sudah rapuh. Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan Kementerian Kebudayaan untuk memperbaiki gedung yang usianya hampir seratus tahun ini,” ujar Herman.
Ambruknya bangunan ini melukai tiga orang yang mengalami luka ringan.
Berdasarkan informasi, gedung utama yang kini dikenal sebagai Gedung YPK di Jalan Naripan, Kota Bandung, pada awalnya adalah balai pertemuan bernama Ons Genoegen, yang dibangun pada tahun 1903.
Namun, gedung yang berdiri saat ini merupakan hasil renovasi pada tahun 1930 oleh arsitek J.G. Bel.
Sejak itu, Gedung YPK berfungsi sebagai tempat hiburan dan menjadi lokasi berbagai pertunjukan kesenian yang populer pada zamannya.
Sebagai salah satu penanda penting di kawasan Kota Tua Bandung, Gedung YPK telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya Kota Bandung kategori A sesuai Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2009. (uby)