KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menerima surat suara untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat dan pemilihan Wali Kota Bandung tahun 2024, Jumat (8/11/24).
Seluruh surat suara saat ini tengah dalam proses penyortiran dan pelipatan oleh petugas di gudang KPU.
“Jumlah surat suara 3.877.848 pilgub dan pilwakot plus 2,5 persen,” ucap Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar.
Sementara itu Pj Sekda Kota Bandung Dharmawan mengatakan proses penyortiran dan pelipatan surat suara berjalan dengan baik. Diharapkan pada H-5 pencoblosan sudah disalurkan ke kecamatan dan pada H-1 ke tempat pemungutan suara.
“Kami mengapresiasi proses ini sesuai prosedur tepat jumlah tepat kualitas dan waktu,” ujarnya.
Dharmawan mengutarakan gedung yang dipakai penyortiran dan pelipatan harus terbebas dari bocor.
” Sehingga seluruh surat suara aman serta tidak mengalami kerusakan,” katanya.
480 petugas dilibatkan dalam pelipatan surat suara
Setelah menerima seluruh surat suara, Khoirul Anam mengatakan pelipatan dan penyortiran suara suara dilakukan melibatkan 480 orang petugas. Mereka bekerja dari sejak tanggal 6 November hingga 11 November.
Anam melanjutkan tiap penyortiran dan pelipatan ditemukan surat suara rusak. Namun, angkanya di bawah 100 dan saat ini tengah diminta ke pihak percetakan untuk diganti.
Para petugas sortir dan lipat, ia menuturkan akan mendapatkan upah Rp 300 untuk satu surat suara yang dilipat dan disortir. Mereka ditargetkan untuk satu kelompok bisa menyelesaikan 6.000 surat suara.
“Untuk sortir kita targetkan tanggal 16 (November), tanggal 20 itu sudah masuk ke gudang kecamatan,” ucap Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata.
Terkait honor petugas sortir lipat, Anam menyebut tidak ada perubahan dari honor petugas untuk sortir lipat di Pemilu 2024 lalu. “Honor itu satu surat suara Rp 300. Target per hari itu 720 ribu surat suara per hari, satu kelompok 4 orang jadi 6.000 surat suara per hari (targetnya),” tandasnya. (Arf)