BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mempersiapkan masa transisi kepemimpinan seiring berlangsungnya Pilkada Serentak 2024.
Dengan fokus pada penyelarasan program prioritas untuk memastikan kesinambungan pembangunan daerah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, menekankan pentingnya menyesuaikan program strategis yang sedang berjalan dengan visi dan misi kepala daerah terpilih.
“Kita perlu menyelaraskan rencana pembangunan yang sedang berjalan dengan janji kampanye dan program prioritas kepala daerah terpilih,” ujar Koswara dalam Rapat Pimpinan terkait Program Prioritas 2025 dan Transisi, Perwal Prioritas, Pengaturan Jam Operasional, Laporan Indikator Makro, serta Sinergi Program dalam SIPD 2025 di Balai Kota, Kamis (28/11/2024), dilansir dari Pemkot Bandung.
Langkah Strategis Masa Transisi Kepemimpinan Kota Bandung:
- Keberlanjutan Program Unggulan: Program strategis seperti pengelolaan sampah, pengembangan kawasan Rancanumpang, dan penanganan kemacetan akan tetap diprioritaskan.
- Penyesuaian SIPD: Tim transisi akan memastikan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) selaras dengan program 100 hari pertama kepala daerah terpilih, didukung anggaran yang memadai.
- Revisi Program Tidak Efektif: Masa transisi dimanfaatkan untuk meninjau ulang program yang kurang berdampak. Program yang tidak efektif akan direvisi atau dihentikan guna meningkatkan efisiensi.
- Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan: Pemkot Bandung menargetkan pertumbuhan ekonomi (LPE) 8 persen dan kemiskinan ekstrem 0 persen dalam RPJMD 2025, dengan pemetaan sektor ekonomi unggulan untuk mencapai target tersebut.
- Penyusunan Indikator Makro: Indikator makro pembangunan akan dirumuskan secara rinci untuk memberikan arah yang jelas dan terukur bagi pembangunan lima tahun mendatang.
Koswara menegaskan bahwa visi dan misi kepala daerah terpilih memiliki kesinambungan dengan rencana pembangunan yang ada.
Namun, penyesuaian mendalam pada tingkat program dan sub-kegiatan diperlukan untuk memastikan pelaksanaan yang optimal.
“Transisi ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan arah pembangunan yang jelas dan terukur. Dengan penyelarasan ini, Kota Bandung akan memiliki fondasi yang kokoh untuk lima tahun ke depan,” ujar Koswara. (han)