CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 15 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Dinamika Kosakata di Era Media Sosial: Bahasa Gaul dan Implikasinya

Tiwi Kasavela
7 Desember 2024
Dinamika Kosakata di Era Media Sosial: Bahasa Gaul dan Implikasinya

Illustrasi (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR COM — Seiring perkembangan era digital, era media sosial, teknologi, dan media sosial, bahasa Indonesia turut mengalami perubahan sebagai alat komunikasi.

Di era media sosial, pencampuran kosakata dengan bahasa daerah dan asing menyebabkan bahasa Indonesia terbagi menjadi formal dan informal, baik dalam percakapan lisan maupun tulisan.

Penggunaan kosakata sehari-hari pun berubah secara dinamis dan masif, memicu pergeseran makna pada beberapa kata.

Fenomena ini menunjukkan bahwa budaya bahasa Indonesia seolah mengalami kemunduran, terutama dalam aspek sosial dan budi pekerti.

Beberapa kosakata yang sebelumnya hanya digunakan oleh masyarakat tertentu kini menjadi lumrah di berbagai kalangan. Salah satu contohnya adalah kata “anjing” yang sering digunakan dalam dialog sehari-hari.

Baca juga:   Sebanyak 434 Mahasiswa Program PPG Unpas Lulus, Tingkat Kelulusan Tahun Ini Tinggi

Kata ini menjadi simbol keakraban atau cara bersenda gurau di antara masyarakat umum, mulai dari remaja hingga orang dewasa.

Uniknya, kata ini memiliki berbagai makna, mulai dari ekspresi kekaguman, kaget, senang, hingga ungkapan rasa benci.

Bahkan, kata “anjing” telah diubah menjadi beberapa variasi seperti njir, njing, anjay, anjis, hingga bjir, yang sering digunakan baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan.

Baca juga:   Kampus Merdeka Disosialisasikan di Universitas Sulawesi Barat, Antusiasme Tinggi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “anjing” merujuk pada hewan mamalia yang dikenal setia.

Namun, kata ini juga digunakan sebagai umpatan kasar. Fenomena ini termasuk dalam peyorasi, yakni perubahan makna kata menjadi lebih rendah atau negatif.

Di tengah masyarakat, kata ini bahkan dimaklumi sebagai sapaan atau imbuhan dalam percakapan sehari-hari, tanpa disadari dapat memicu dampak negatif seperti perundungan verbal.

Orang tua sering mengeluhkan minimnya sopan santun generasi muda dalam berkomunikasi. Bahkan, meskipun hanya digunakan dengan teman sebaya, penting untuk tetap menggunakan bahasa yang baik tanpa unsur kasar.

Baca juga:   FT Unpas Dengan IM3 Ooredoo Berikan Kuota Gratis untuk Mahasiswa

Ucapan adalah cerminan adab dan akhlak seseorang. Oleh karena itu, kontrol diri dan pengawasan dari keluarga, sekolah, serta masyarakat menjadi kunci untuk mencegah pemakluman penggunaan ungkapan kasar.

Selain itu, penerapan punish and reward di sekolah dapat membantu mengembalikan budaya budi pekerti yang bersumber pada norma agama dan sosial.

Dengan langkah ini, bangsa Indonesia diharapkan kembali menjadi bangsa yang menjunjung bahasa santun sesuai pengamalan nilai-nilai Pancasila.

*Ditulis oleh Rinda Rizekia, S.Pd.
Mahasiswi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pasundan

(*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: Era Media Sosialesaimahasiswaunpas


Related Posts

Dari Jatuh Bangkit hingga Menjadi Inspirasi: Perjalanan Arul Fadyah Dzulpaqor Jadi Pemuda Berdaya
PASPENDIDIKAN

Dari Jatuh Bangkit hingga Menjadi Inspirasi: Perjalanan Arul Fadyah Dzulpaqor Jadi Pemuda Berdaya

15 November 2025
Unpas Jadi Satu-satunya PTS LLDIKTI IV Terpilih di Program Detaser
PASBANDUNG

Unpas Jadi Satu-satunya PTS LLDIKTI IV Terpilih di Program Detaser

12 November 2025
Giyani Barlis : Berani Keluar dari Zona Nyaman, Berprestasi Tanpa Batas
PASPENDIDIKAN

Giyani Barlis : Berani Keluar dari Zona Nyaman, Berprestasi Tanpa Batas

12 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.