CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

TikTok Kembali Dibuka di AS Setelah Sempat Diblokir: Ini Alasannya

Hanna Hanifah
23 Januari 2025
tiktok AS

ilustrasi. (foto: vox.com)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah sempat dilarang, TikTok kembali dapat diakses oleh 170 juta pengguna di Amerika Serikat atau AS pada Minggu (19/1/2025) lalu.

Saat pengguna membuka aplikasi tersebut, mereka disambut dengan pesan pop-up bertuliskan:

“Selamat datang kembali! Terima kasih atas kesabaran dan dukungan Anda. Berkat upaya Presiden Trump, TikTok kembali tersedia di AS!”

Namun, kebijakan ini menimbulkan banyak pertanyaan.

Mengapa Presiden Trump memutuskan untuk membuka kembali akses TikTok, dan bagaimana hal ini terjadi? Apakah TikTok telah dijual ke perusahaan AS?

Simak selengkapnya, dilansir dari laman media internasional statesman.com.

Kenapa TikTok Dibuka Kembali?

Pada salah satu langkah awal setelah pelantikannya, Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk menunda larangan TikTok di AS selama 75 hari.

“Saya berencana berkonsultasi dengan para penasihat, termasuk kepala departemen dan lembaga terkait, untuk mengevaluasi risiko keamanan nasional yang terkait dengan TikTok serta mencari solusi yang melindungi keamanan nasional sembari mempertahankan platform yang digunakan oleh jutaan orang Amerika,” kata Trump dalam perintah eksekutifnya.

Keputusan ini muncul setelah Kongres menyetujui larangan TikTok dengan dukungan bipartisan, mengutip kekhawatiran soal keamanan data.

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan asal China ByteDance, dituding memiliki akses ke data pengguna AS dan diduga membagikannya dengan pemerintah China, serta memiliki potensi untuk memanipulasi konten di platform tersebut.

Baca juga:   Donald Trump Menang Pilpres 2024, Fox News Umumkan

Sebelumnya, pada tahun 2020, Trump sendiri pernah mengusulkan larangan TikTok, meminta ByteDance untuk menjual operasionalnya di AS ke perusahaan lokal.

Namun, larangan itu tidak diberlakukan setelah ByteDance mengajukan keberatan hukum.

Presiden Biden kemudian mencabut larangan tersebut dan memerintahkan penyelidikan lebih lanjut. Namun, pada 2022, Biden menandatangani undang-undang yang melarang TikTok di perangkat pemerintah.

Setelah Mahkamah Agung mengesahkan larangan baru pekan lalu, Biden juga menetapkan ByteDance harus menjual aset TikTok di AS paling lambat 19 Januari 2025.

Meski pernah mendorong pelarangan TikTok, Trump kini tampaknya berubah pikiran.

“Karena saya sempat menggunakannya,” ujarnya kepada wartawan pada Senin.

“TikTok itu lebih banyak digunakan oleh anak-anak muda. Jika China mendapatkan informasi dari mereka, saya pikir ada masalah yang lebih besar daripada itu,” tambahnya.

Apakah TikTok Sudah Dibeli?

Hingga saat ini, belum jelas apakah operasional TikTok di AS telah dijual atau kepada siapa. Spekulasi muncul bahwa Meta, perusahaan induk Facebook, atau Elon Musk, CEO Tesla dan X (sebelumnya Twitter), mungkin telah terlibat.

Beberapa pengguna mencatat bahwa TikTok memiliki fitur yang terhubung dengan akun Facebook, sementara laporan lain menunjukkan Facebook telah memiliki akun resmi di TikTok jauh sebelum larangan diberlakukan.

Baca juga:   Ummi Wahyuni: Masih Menjabat Hingga Surat Resmi KPU RI Diterima

Namun, laporan Newsweek menyebutkan hal ini bukan indikasi bahwa Meta membeli TikTok.

Elon Musk juga menjadi subjek spekulasi terkait pembelian TikTok.

Jika TikTok bergabung dengan platform media sosial X miliknya, Musk berpotensi mengakses data besar TikTok untuk proyek kecerdasan buatan perusahaannya, xAI.

Saat ditanya mengenai kemungkinan pembelian ini, Trump mengatakan ia terbuka jika Musk membeli TikTok.

“Saya sudah bertemu dengan pemilik TikTok. Jadi, saya berpikir, mungkin saya akan menyarankan seseorang membelinya, lalu memberikan setengahnya ke Amerika Serikat,” kata Trump.

Apakah TikTok Kembali di Play Store dan App Store?

Meski pengguna yang sudah memiliki aplikasi TikTok di perangkat mereka dapat menggunakannya kembali, aplikasi tersebut masih belum tersedia untuk diunduh di Google Play Store maupun Apple App Store.

Pengguna Android yang mencari TikTok di Google Play hanya menemukan logo aplikasi dengan pesan, “Pencarian TikTok? Unduhan untuk aplikasi ini dihentikan sementara karena persyaratan hukum AS saat ini.”

Pengguna Apple menerima pemberitahuan serupa, dengan tambahan tautan yang menjelaskan bahwa larangan berlaku berdasarkan undang-undang yang mulai berlaku 19 Januari.

Baca juga:   Viral, Hp Blackberry Kembali Populer di Kalangan Gen Z Lewat TikTok

Menurut laporan Reuters, Google dan Apple kemungkinan menunggu perlindungan hukum tambahan sebelum kembali menyediakan TikTok di platform mereka.

Apakah TikTok Akan Dilarang Lagi?

Mungkin saja. Perintah eksekutif Trump hanya menunda larangan tersebut selama 75 hari untuk memberikan waktu bagi pemerintahannya mengevaluasi risiko keamanan nasional dan mencari solusi yang lebih terukur.

“Saya menginstruksikan Jaksa Agung untuk tidak mengambil tindakan penegakan hukum terhadap larangan ini selama 75 hari agar kami dapat merancang langkah yang lebih baik untuk melindungi keamanan nasional sekaligus menghindari penghentian mendadak platform komunikasi yang digunakan jutaan orang Amerika,” kata Trump dalam perintah eksekutifnya.

Siapa CEO TikTok Saat Ini?

Shou Zi Chew, eksekutif asal Singapura, adalah CEO TikTok saat ini. Ia turut hadir pada pelantikan Trump pada Senin dan menyampaikan rasa terima kasih kepada presiden atas upaya untuk menjaga TikTok tetap tersedia di AS.

“Atas nama TikTok dan seluruh pengguna kami di negara ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump atas komitmennya untuk bekerja sama dengan kami menemukan solusi terbaik,” kata Chew dalam video yang dirilis pekan lalu. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: donald trumpTikToktiktok AS


Related Posts

live tiktok TKA 2025
HEADLINE

Kemendikdasmen Kejar Siswa yang Live TikTok saat TKA, Integritas Ujian Jadi Sorotan

5 November 2025
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein)
HEADLINE

Donald Trump Ancam Cabut Piala Dunia 2026 dari Boston

16 Oktober 2025
gen z
HEADLINE

Viral, Hp Blackberry Kembali Populer di Kalangan Gen Z Lewat TikTok

20 Juni 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

TB Hasanuddin Deddy Corbuzier
HEADLINE

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025

JAKARTA, WWW. PASJABAR. COM -- Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memberikan respons...

jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025
Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025

Highlights

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.