BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Harga pangan global mengalami penurunan pada Januari 2025, terutama didorong oleh turunnya harga gula, minyak nabati, dan daging, menurut laporan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis pada Jumat (7/2/2025).
Dalam laporan bulanannya, FAO mencatat bahwa indeks harga pangan global turun 1,6 persen dibandingkan Desember 2024.
Kendati demikian, indeks tersebut masih 6,2 persen lebih tinggi dibandingkan Januari 2024, meskipun 22 persen lebih rendah dari rekor tertinggi yang tercatat pada 2022.
Penurunan Harga Gula, Minyak Nabati, dan Daging
Dari lima sub-indeks harga pangan, tiga mengalami penurunan pada Januari, dilansir dari Antara:
- Harga daging turun 1,4 persen akibat penyesuaian harga daging domba, babi, dan unggas, meskipun permintaan terhadap daging sapi meningkat. Penurunan harga daging babi dipengaruhi oleh larangan impor di Eropa terkait kekhawatiran terhadap penyakit mulut dan kuku.
- Harga gula anjlok 6,8 persen ke level terendah sejak Oktober 2022, didorong oleh prospek panen dan ekspor yang membaik di negara-negara penghasil utama, seperti Brasil dan India.
- Harga minyak nabati merosot 5,6 persen, terutama karena penurunan permintaan yang berdampak pada harga minyak kelapa sawit dan minyak rapa.
Kenaikan Harga Produk Susu dan Sereal
Di sisi lain, harga produk susu mengalami kenaikan signifikan, sementara harga biji-bijian dan sereal menunjukkan peningkatan tipis.
Laporan ini mencerminkan fluktuasi harga pangan global yang terus dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan pasar, kondisi panen, serta kebijakan perdagangan internasional. (han)