BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kabar buruk menimpa Persib Bandung jelang laga melawan Madura United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/2/2025).
Gustavo Franca dipastikan tak bisa bermain. Sebab, bek asal Brasil itu terkena hukuman larangan bermain imbas akumulasi kartu kuning yang diterimanya.
Alhasil, pelatih Bojan Hodak mesti putar otak untuk menempatkan siapa yang bakal ditempatkan sebagai pengganti Gusatvo. Di tengah situasi yang ada, kabar buruk berikutnya datang, Nick Kuipers harus absen dalam sesi latihan pada Kamis (20/2/2025).
Itu karena Nick Kuipers diketahui merasakan nyeri pada lututnya. Hal itu terjadi akibat benturan yang dialaminya di laga kontra Persija Jakarta.
Meski begitu, Bojan Hodak memberi sinyal tak panik. Sebab, ada banyak pemain yang masih bisa diandalkan.
“Semuanya oke, mungkin hanya Nick yang tidak ikut berlatih karena merasakan ada nyeri akibat benturan di laga sebelumnya,” ujar Bojan Hodak.
Kondisi Nick pun akan diperiksa lebih lanjut. Harapannya, nyeri yang dirasakan Nick bukan cedera parah. Sehingga, ia diharapkan bisa tampil di laga nanti.
Persib sendiri terus mematangkan persiapan jelang laga melawan Madura United. Cuaca yang panas pun tak jadi kendala berarti.
“Memang agak panas, tapi sangat bagus latihannya,” kata pria asal Kroasia itu.
Antisipasi Kebangkitan Madura United
Sementara itu, soal calon lawannya, Bojan Hodak tak mau memandang mereka sebelah mata. Meski Madura United kini ada di zona degradasi, hal itu tak membuat laga otomatis akan dimenangkan dengan mudah.
Sebaliknya, Madura United bisa saja tampil mengerikan. Sebab, mereka butuh kemenangan demi misi tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Apalagi, Madura United sedang ada dalam tren positif. Mereka tak pernah kalah dalam empat laga terakhirnya, rincinnya dua kali menang dan dua kali imbang.
Adapun tiga laga terakhir dijalani di bawah arahan pelatih anyar, Alfredo Vera. Kehadirannya dinilai memberikan progres tersendiri bagi ‘Laskar Sape Kerrab’.
Hal itu yang membuat skuad Persib justru harus benar-benar waspada. Jangan sampai Persib menganggap remeh lawan yang bisa berujung terjungkal di depan publik sendiri.
“Madura dalam empat pertandingan terakhir tidak pernah kalah. Ya, mereka bermain tiga kali di kandang, tapi tetap saja mereka tidak kalah. Mereka tim yang berbahaya, sangat pekerja keras,” ungkap Bojan Hodak.
Ia pun mengingatkan skuadnya soal hasil melawan Madura United pada putaran pertama lalu. Saat itu, laga berakhir 2-2. Ini menandakan Persib memang tak bisa leha-leha.
Namun, apapun yang terjadi dan sekuat apapun lawannya, kemenangan tetap harus diwujudkan. Tiga poin adalah harga mati yang harus dikejar.
“Jadi, pertandingan ini jelas akan berbahaya dan sangat penting bagi kami. Ini pertandingan yang harus kami menangkan,” tegas Bojan Hodak. (ars)