BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan hasil sidang isbat. Keputusan ini menjadi acuan bagi umat Muslim di seluruh Indonesia untuk memulai ibadah puasa dan menjalankan berbagai amalan di bulan suci, termasuk salat tarawih.

Di Kota Bandung, antusiasme masyarakat dalam menyambut Ramadan terlihat jelas. Pada Jumat malam (28/2/2025), ratusan jamaah memenuhi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, yang berlokasi di Jln. Dalemkaum, untuk melaksanakan salat tarawih pertama. Suasana penuh khusyuk dan kekhidmatan menyelimuti masjid yang menjadi ikon Kota Bandung ini.
Antusiasme Jamaah Memadati Masjid Raya Bandung

Sejak sore hari, jamaah mulai berdatangan untuk mengikuti salat Isya berjamaah sebelum dilanjutkan dengan tarawih. Para pengurus masjid telah menyiapkan fasilitas yang memadai agar ibadah berlangsung nyaman. Tidak hanya warga Bandung, jamaah dari berbagai daerah juga turut hadir untuk merasakan atmosfer Ramadan di masjid bersejarah ini.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa melaksanakan salat tarawih di sini. Suasana Ramadan terasa lebih istimewa,” ujar salah satu jamaah.
Kesiapan Masjid dan Keamanan Jamaah

Pengurus Masjid Raya Bandung bekerja sama dengan pihak keamanan dan pemerintah daerah untuk memastikan kenyamanan jamaah. Petugas ditempatkan di berbagai titik untuk mengatur arus masuk dan keluar jamaah, serta menjaga ketertiban selama ibadah berlangsung.
Dengan dimulainya Ramadan 1446 H, masyarakat diharapkan dapat menjalani ibadah dengan penuh keikhlasan dan meningkatkan kualitas spiritualnya. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan kebersamaan dalam beribadah.