BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam upaya percepatan penanganan sampah melalui pendekatan berbasis riset dan teknologi.
Wali Kota Bandung, M. Farhan, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya. Yang bertujuan menyelaraskan kebijakan Pemkot dengan hasil penelitian akademik.
“Ini adalah follow-up dari diskusi sebelumnya. Pak Rektor tadi menyampaikan hasil penelitian dan temuan menarik yang akan ditindaklanjuti oleh tim pemerintahan kota,” ujar Farhan.
Sebagai langkah awal, Pemkot Bandung dan ITB akan melakukan survei lapangan pada Jumat (7/3/2025).
Meskipun jumlah titik survei belum dipastikan, lokasi yang akan dikunjungi merupakan sampel yang telah diteliti oleh tim dari ITB dan Universitas Padjadjaran (Unpad).
“Kami ingin menyelaraskan hasil penelitian dengan kebijakan serta program Pemkot. Mudah-mudahan semuanya bisa matching,” tambahnya.
Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, menegaskan komitmen kampusnya. Dalam mendukung program penanganan sampah di Kota Bandung.
“Karena ITB ada di Bandung, tentu kami akan mendukung penuh berbagai program pemerintah kota. Terutama terkait penanganan sampah dan pembangunan lainnya,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, ITB juga memberikan masukan terkait perencanaan aksi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Hasil survei yang akan dilakukan nantinya akan menjadi dasar dalam merumuskan langkah konkret. Guna mengatasi permasalahan sampah secara lebih efektif.
Sebagai informasi, Pemkot Bandung telah menginisiasi berbagai program untuk menangani sampah. Salah satunya dengan meluncurkan Mobil Pacman. Sebagai bagian dari strategi Bandung Utama dalam menangani persoalan sampah.
Selain itu, Pemkot juga menerapkan tiga pendekatan utama, yakni penanganan, pengendalian, dan penormalan.
Sejumlah program yang telah berjalan seperti maggotisasi, bank sampah, dan Kang Pisman akan terus diperkuat.
Selain itu, teknologi pengolahan sampah seperti Wisanggeni, Motah, dan Pyrolisis juga akan dioptimalkan. (put)