BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan. Persik Kediri dihajar 4-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (5/3/2025) malam.
Ini jadi kemenangan perdana Persib Bandung usai puasa kemenangan dalam tiga laga sebelumnya. Pelatih Bojan Hodak pun antusias menyambut kemenangan.
“Ya, pertandingan yang bagus, kemenangan yang bagus untuk kami, bagus untuk kepercayaan diri. Secara keseluruhan, semuanya berjalan dengan sangat baik. Kecuali mungkin satu atau dua situasi,” kata Bojan Hodak.
Laga sendiri sempat diwarnai keputsan wasit yang kontroversi. Persib sempat diberikan penalti, tapi dibatalkan usai melihat VAR. Sebaliknya, Persik sempat tak diberi penalti, tapi diberi penalti usai mengecek VAR.
Meski begitu, ia tak mempermasalahkan kepemimpinan sang pengadil lebih lanjut. Secara umum, ia menilai wasit tampil baik.
“Secara keseluruhan saya merasa dia memimpin pertandingan dengan baik. Hanya ada dua atau tiga situasi yang membuat saya mengeluh. Karena jika saya merasa benar, saya akan selalu keluhkan hal tersebut,” ungkapnya.
Performa Para Pemain
Disinggung soal performa para pemain Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku puas. Sebab, mereka bisa tetap membuat Persib tampil apik di tengah rentetan masalah yang ada.
“Tentu saja, penting bagi semua pemain untuk tampil bagus, karena kami tidak hanya membutuhkan 11 pemain, tapi 25 pemain. Kami memiliki beberapa pemain yang cedera tahun ini, dan salah satu alasannya adalah karena kami memainkan banyak pertandingan,” jelasnya.
“Selain itu, kami juga tidak cukup siap di awal musim. Sehingga ini menjadi hal yang penting. Kami adalah sebuah tim dan kami harus terus bermain seperti ini karena masih ada delapan pertandingan lagi, dan kami membutuhkan banyak pemain,” sambung Bojan Hodak.
Sementara saat disinggung soal Persib yang tampil agresif dan penuh tekanan kepada lawan, ia menyanggahnya. Yang pasti, Persib memainkan laga sesuai dengan karakter yang dibutuhkan demi memenangkan laga.
“Ini adalah sepak bola. Kami ingin menang, jadi kami menekan lawan, karena kami bermain di kandang. Kami selalu menekan di setiap pertandingan. Masalahnya, di sebagian besar pertandingan musim ini, terutama di paruh kedua musim, banyak tim datang ke sini hanya untuk bertahan. Mereka tidak mau bermain terbuka, mereka hanya menunggu serangan balik,” tandas Bojan Hodak. (ars)