BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ciro Alves sudah dipastikan tak akan bermain untuk Persib Bandung pada kompetisi musim depan. Pemain asal Brasil itu pun sudah menyampaikan salam perpisahannya melalui media sosial beberapa waktu lalu.
Ciro bahkan harus menuntaskan kompetisi ini lebih cepat. Ia terakhir kali bermain untuk Persib saat dijamu Malut United.
Di laga itu, Ciro Alves diganjar kartu merah. Sialnya, Komdis PSSI memberikan sanksi tambahan. Ciro dilarang main dalam dua laga.
Praktis, Ciro pun ‘pensiun’ lebih cepat dari yang semestinya. Ia tak bisa bermain dalam tiga laga terakhir Persib di Liga 1 2024/2025.
Meski begitu, Ciro sudah memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Persib dan Bobotoh. Dua gelar juara Liga 1 sudah dipersembahkan pemilik nomor punggung 77 tersebut.
Ciro pun akan pergi setelah kompetisi musim ini tuntas. Musim depan, kabarnya Ciro akan bermain untuk Malut United.
Isu pun berkembang jika salah satu alasan Ciro tak memperpanjang masa baktinya di Persib karena konflik dengan pelatih Bojan Hodak. Namun, sang pelatih membantahnya.
Permainan Ciro yang Baik
Bojan Hodak mengaku sangat menyukai Ciro. Ia memandang Ciro bermain sangat fantastis selama dua tahun bersamanya. Hubungan personal, termasuk dengan keluarga Ciro, juga berjalan baik.
“Saya memiliki relasi yang sangat baik dengannya, keluarganya juga, semua bagus. Jadi saya tidak bisa mengatakan satu pun kata-kata yang buruk padanya,” ujar Bojan Hodak, Rabu (21/5/2025).
Ia lalu menyebut Ciro memiliki keinginan tersendiri. Namun, Persib tak bisa memenuhinya. Ia pun senang karena ada tim lain yang bisa memenuhi keinginan Ciro.
“Jika kami tidak bisa memenuhi apa yang dia minta, kami tidak bisa. Jika dia mendapatkan tawaran yang lebih besar, maka saya senang untuk dia dan keluarganya,” ungkapnya.
Bojan Hodak lalu menyebut Ciro mendapatkan kontrak yang lebih baik di klub barunya. Ia bahkan menilai hal itu bagus untuk sang pemain. Sebab, Persib tak bisa memberikan hal serupa.
“Karena dia mendapat kontrak yang top, lebih lama, itu juga bagus untuk masa depannya. Tapi untuk ini, kami tidak bisa menahannya,” tuturnya.
Ia menyebut setiap pemain atau pelatih pindah ke klub lain sebagai hal biasa. Bahkan jika pergi karena nilai kontrak lebih besar, hal itu juga sesuayu yang wajar.
“Di manapun seperti ini. Jika ada tim yang datang menawarkan uang lebih banyak maka dia bisa saja pergi. Saya juga mungkin begitu. Ini hal yang profesional di sepakbola, kami bekerja untuk uang, kami bekerja untuk bonus. Jadi ini normal,” papar Bojan Hodak.
Pengganti Ciro
Yang pasti, Persib harus mencari sosok lain pengganti Ciro. Begitu juga dengan pemain lain yang akan hengkang, penggantinya akan disiapkan.
Ia lalu berkaca dari perginya Alberto Rodriguez. Sang pemain pergi usai membawa Persib juara. Ia lalu bergabung ke klub India. Salah satu alasannya adalah karena uang.
“Tentunya kami harus menemukan sosok lain. Musim lalu ini juga terjadi kepada Alberto (Rodriguez). Dia pergi karena ada uang lebih besar dan kontrak lebih panjang, lalu kami mendatangkan Gustavo (Franca) dan dia bermain dengan sangat bagus. Kami harus mencari seseorang yang baru jika tidak bisa mempertahankan pemain,” jelasnya.
Ia pun menegaskan lagi kepergian Ciro bukan karena bermasalah dengannya. Yang pasti, Ciro sudah mengambil keputusan terbaik untuk masa depannya.
“Ya, soal konflik itu tidak benar. Tidak ada hal seperti itu. Itu tidak benar. Jadi siapa pun yang bilang begitu, itu bohong,” tegas Bojan Hodak. (ars)












