WWW.PASJABAR.COM – Arsenal resmi menunjuk mantan bek Manchester United dan tim nasional Argentina, Gabriel Heinze, sebagai bagian dari staf kepelatihan Mikel Arteta.
Penunjukan ini diumumkan klub pada Senin (7/7/2025). Dan menjadi langkah penting dalam restrukturisasi internal tim menjelang musim 2025/2026.
Heinze menggantikan Carlos Cuesta, asisten pelatih muda yang hengkang ke Serie A Italia untuk menukangi Parma sebagai pelatih kepala. Kepergian Cuesta juga diikuti oleh pelatih tim U-21, Mehmet Ali, yang bergabung ke staf pelatih Brentford.
Reuni dengan Arteta dan Karier Kepelatihan yang Panjang
Penunjukan Heinze menandai reuni menarik dengan Mikel Arteta, rekan setimnya di Paris Saint-Germain pada musim 2001/2002. Keduanya kini bertemu kembali dalam kapasitas berbeda: Arteta sebagai manajer kepala, Heinze sebagai asisten.
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2014, Heinze memulai karier kepelatihan di Argentina. Bersama Godoy Cruz, Argentinos Juniors (di mana ia menjuarai divisi dua pada 2016/17), dan Velez Sarsfield.
Ia juga sempat menangani klub MLS Atlanta United meskipun hanya enam bulan. Dan terakhir melatih klub masa kecilnya, Newell’s Old Boys, sebelum menerima tawaran dari Arsenal.
Kini, pria berusia 47 tahun itu akan bekerja bersama Albert Stuivenberg (asisten manajer), Nico Jover (pelatih set-piece), Inaki Cana (pelatih kiper), dan Miguel Molina, di bawah komando Arteta.
Pengalaman Eropa dan Mental Juara
Sebagai pemain, Heinze menikmati karier gemilang di Eropa. Ia meraih gelar liga di tiga negara berbeda: Premier League bersama Manchester United, La Liga bersama Real Madrid, dan Ligue 1 bersama Marseille.
Ia juga mencatatkan 72 penampilan untuk timnas Argentina, tampil di dua Piala Dunia. Serta memenangkan medali emas Olimpiade Athena 2004.
Momen paling diingat publik Inggris adalah saat Heinze menjadi bagian dari skuat United yang menghentikan rekor 49 laga tak terkalahkan Arsenal. Dalam laga bertajuk Battle of the Buffet pada Oktober 2004.
Fokus Menangani Lini Belakang Arsenal
Meskipun berstatus asisten, Heinze diprediksi akan mengambil peran aktif dalam membina lini belakang Arsenal.
Pengalaman dan nalurinya sebagai bek kiri dan bek tengah dinilai akan sangat berguna. Terutama dalam pengembangan pemain muda seperti Myles Lewis-Skelly. Serta pendampingan untuk pemain utama seperti William Saliba dan Gabriel Magalhães.
Heinze akan langsung bergabung dalam tur pramusim Arsenal ke Asia akhir Juli ini. Debut resminya sebagai staf pelatih di Premier League akan berlangsung pada 17 Agustus 2025. Saat Arsenal bertandang ke markas mantan klubnya, Manchester United, di Old Trafford.
Komitmen Arsenal dan Visi Jangka Panjang
Dalam pernyataan resminya, Arsenal menyambut Heinze dengan antusias:
“Gabriel Heinze membawa pengalaman bermain dan kepelatihan yang luar biasa ke dalam struktur tim utama kami. Kami sangat senang menyambut dia dan keluarganya ke Arsenal.”
Penunjukan Heinze juga mencerminkan visi baru Direktur Olahraga Andrea Berta, yang bergabung dari Atletico Madrid pada Maret lalu.
Berta kini memimpin evolusi struktur internal klub dalam upaya meraih trofi besar. Setelah tiga musim berturut-turut finis sebagai runner-up Premier League dan mencapai semifinal Liga Champions.
Dengan karakter kepemimpinan kuat dan gaya kepelatihan intens, Heinze diharapkan menjadi sosok pelengkap ideal dalam tim pelatih Arsenal. Memperkuat fondasi skuad yang tengah berada di jalur progresif menuju gelar. (han)












