www.pasjabar.com — Bintang muda Timnas Irak, Ali Jassim, jadi salah satu pemain yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski masa depannya di klub Como 1907 belum jelas, pemain 21 tahun ini tetap fokus menjaga kondisi fisiknya demi ambisi besar bersama Irak.
Ali Jassim Fokus Hadapi Timnas Indonesia
Timnas Irak akan membuka kiprah mereka di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Timnas Indonesia.
Laga dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City.
Laga akan berlangsung pada 11 Oktober 2025, sebelum Irak menghadapi tuan rumah Arab Saudi tiga hari berselang.
Salah satu pemain yang paling diantisipasi adalah Ali Jassim.
Pemain yang telah mencatatkan 25 caps dan mencetak tiga gol untuk Timnas Irak ini sudah tiga kali menghadapi Indonesia sebelumnya.
Ali Jasim tampil tajam dengan satu gol serta dua assist.
Meski saat ini belum bergabung dengan klubnya Como 1907 di Italia, Jassim tidak tinggal diam.
Ia memilih menjalani latihan individu di Baghdad, Irak, sesuai dengan program ketat yang disusun oleh asisten pelatih Timnas Irak, Rene Meulensteen.
Program tersebut meliputi pemantauan teknis dan fisik untuk memastikan kesiapan Jassim menghadapi tantangan besar di level internasional.
Masa Depan Tak Pasti di Como 1907
Ali Jassim sebenarnya direkrut Como 1907 dari Al-Kahrbaa Club pada musim panas 2024.
Namun, ia hanya tampil dua kali di Serie A—melawan Hellas Verona dan Torino—sebelum dipinjamkan ke klub Eredivisie Belanda, Almere City, pada Januari 2025.
Di Almere, Jassim tampil dalam 11 pertandingan dan mencetak satu gol. Ia juga menjadi rekan satu tim dari gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Meski kontraknya bersama Como masih berlaku hingga 2027, masa depannya di klub Serie A itu diragukan.
Menurut laporan media Irak Winwin, Como kemungkinan besar tidak akan menyertakan Jassim dalam rencana tim musim 2025/2026.
Pihak agen saat ini tengah menjajaki tawaran dari klub lain, namun Jassim belum membuat keputusan final.
Ia dikabarkan masih berkomunikasi dengan manajemen Como untuk mencari jalan keluar terbaik, dan akan mengambil keputusan akhir pada akhir bulan Juli ini.
Ambisi Besar Bersama Timnas Irak
Terlepas dari ketidakpastian di level klub, Ali Jassim tetap memegang ambisi tinggi untuk mengantar Timnas Irak lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Ia ingin mengulang kejayaan sejarah Irak yang terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 1986.
Demi mimpi besar tersebut, Jassim mengorbankan pramusim bersama klub dan memilih fokus membela tim nasional.
Ia percaya, performa gemilang di Kualifikasi Piala Dunia akan menjadi batu loncatan baru bagi karier profesionalnya—baik di Eropa maupun Timur Tengah.












