www.pasjabar.com — Rider Aprilia, Jorge Martin, mengaku masih kesulitan menemukan performa terbaiknya setelah comeback ke lintasan MotoGP 2025. Martinator kembali ke trek di MotoGP Ceko dan berhasil finis ketujuh pada main race.
Hasil itu sempat memberi sinyal positif, namun konsistensi belum terlihat pada seri berikutnya. Di MotoGP Austria, Martin justru gagal finis di Red Bull Ring meski sudah tampil maksimal.
Bagi Martin, tantangan terbesarnya bukan hanya pulih dari cedera, melainkan juga beradaptasi dengan motor baru, RS-GP25.
“Saya harus ingat bahwa saya baru dua kali membalap dengan motor Aprilia. Butuh waktu untuk memahami semua karakteristiknya,” kata Martin dalam wawancara dengan Marca.
Tekanan Berat di Belakang
Meski berstatus sebagai salah satu rider papan atas, Jorge Martin mengaku tidak mudah berada di barisan belakang.
Setelah sempat bersaing ketat di papan atas bersama Ducati musim sebelumnya, kini ia harus bersabar dengan progresnya bersama Aprilia.
“Tak selalu mudah ada di belakang ketika sudah tampil habis-habisan. Tapi saya mencoba fokus pada progres,” ungkapnya.
Posisi di belakang jelas bukan hal yang biasa bagi Martin, yang musim lalu sempat menjadi pesaing utama perebutan gelar juara dunia.
Meski begitu, ia percaya dengan proses yang sedang dijalani bersama tim barunya. Adaptasi dengan gaya balap RS-GP25 dianggap kunci agar bisa segera kembali kompetitif.
Comeback Jorge Martin tidak berjalan mulus, tapi setiap seri memberinya pengalaman penting dengan motor Aprilia. Supaya lebih mudah dipahami, simak rangkuman perjalanannya dalam infografis berikut.

Jorge Martin masih butuh waktu beradaptasi dengan motor Aprilia. MotoGP Hongaria akhir pekan ini akan jadi ujian berikutnya untuk membuktikan progres comeback-nya.
Harapan di MotoGP Hongaria
MotoGP 2025 berlanjut pada akhir pekan ini dengan seri MotoGP Hongaria di Batalon Park Circuit.
Jorge Martin berharap bisa menunjukkan performa lebih baik setelah pengalaman dua seri sebelumnya.
“Saya datang ke Batalon dengan perasaan positif, mulai mengerti motor, dan menemukan ritme balapan,” kata Martin optimistis.
Bagi Aprilia, hasil di Hongaria akan sangat penting. Selain menjadi ajang pembuktian bagi Martin, tim juga berharap kombinasi baru ini segera membuahkan podium.
Publik MotoGP pun menantikan apakah Martinator bisa bangkit dan kembali bersaing dengan para rival kuat seperti Bagnaia, Acosta, dan Marquez.












