Bandung, www.pasjabar.com — Indonesia kembali kehilangan sosok besar di dunia musik. Acil Bimbo, musisi senior sekaligus salah satu personel grup legendaris Bimbo, meninggal dunia pada Senin, 1 September 2025 pukul 22.13 WIB. Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh cucunya, artis muda Adhisty Zara, melalui unggahan media sosial.
Dengan penuh kesedihan, Zara menuliskan pesan perpisahan sekaligus memohon doa untuk sang kakek. Ia berharap segala kesalahan almarhum selama hidup dapat dimaafkan oleh semua pihak.
Riwayat Kesehatan Acil Bimbo
Acil, yang memiliki nama lengkap Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah, memang diketahui mengalami masalah kesehatan sejak beberapa tahun terakhir. Beliau divonis mengidap kanker paru-paru dan sempat beberapa kali keluar masuk rumah sakit.
Pada tahun 2024, Acil bahkan mengalami patah tulang setelah terjatuh di rumahnya. Kondisi itu membuat kesehatannya semakin menurun. Memasuki awal Agustus 2025, Acil kembali menjalani perawatan intensif sebelum akhirnya berpulang di usia 82 tahun.
Perjalanan Karier Bersama Bimbo
Nama Acil Bimbo tidak bisa dipisahkan dari sejarah musik Indonesia. Bersama saudaranya, Sam, Jaka, dan Iin Parlina, ia membentuk grup musik Bimbo yang kemudian dikenal luas sejak era 1970-an.
Grup ini terkenal dengan lagu-lagu bernuansa religi yang penuh makna, seperti Tuhan, Sajadah Panjang, hingga berbagai lagu Ramadhan yang masih abadi hingga kini.
Keunikan suara dan aransemen musik Bimbo menjadikan mereka salah satu grup paling berpengaruh dalam perjalanan musik Indonesia.
Kehadiran Acil bersama Bimbo bukan hanya menciptakan karya, tapi juga memberikan warna spiritual yang mendalam bagi pendengarnya.
Warisan dan Kenangan untuk Generasi Selanjutnya
Kepergian Acil Bimbo tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.
Namun, warisan karya-karya musiknya akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
Lagu-lagu yang pernah dibawakan Bimbo tetap relevan hingga saat ini, menjadi pengingat tentang kedekatan manusia dengan Sang Pencipta.
Bagi dunia musik Indonesia, Acil bukan hanya seorang musisi, melainkan ikon yang mampu memadukan seni, nilai moral, dan spiritualitas dalam karya.
Kehilangan ini menjadi momen refleksi bagi kita semua, bahwa musik bisa menjadi jembatan abadi antara manusia dengan Tuhannya.









