www.pasjabar.com — Fenomena penggunaan Artificial Intelligence (AI) ternyata juga merambah dunia sepak bola. Baru-baru ini, beberapa pemain Timnas Indonesia melayangkan protes keras di media sosial setelah foto mereka diedit menggunakan AI dan menjadi viral. Foto-foto tersebut memperlihatkan seolah-olah para pemain sedang berpose bersama fans perempuan.
Bagi sebagian orang, editan ini mungkin terlihat lucu. Namun, bagi para pemain, hal tersebut justru menimbulkan ketidaknyamanan dan bisa memicu kesalahpahaman, terutama karena mereka sudah memiliki pasangan masing-masing.
Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Sandy Walsh Bersuara
Tiga pemain Tim Garuda yang angkat bicara terkait insiden ini adalah Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Sandy Walsh. Mereka kompak mengimbau agar para penggemar lebih menghormati privasi para pemain.
“Teman-teman minta tolong lebih sopan lagi ya, tidak perlu diedit kayak gini,” tulis Rizky Ridho dalam unggahan Instagram Stories-nya.
Pernyataan itu kemudian direspons oleh banyak netizen yang mendukung sikap tegas sang kapten lini belakang.
Sementara itu, Sandy Walsh juga menyampaikan pesan serupa. Pemain yang kini memperkuat Buriram United itu meminta agar fans tidak mengedit fotonya menggunakan AI karena dapat menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari.
Reaksi Netizen: Setuju dengan Para Pemain
Protes ini rupanya mendapatkan dukungan luas dari netizen. Mayoritas pengguna media sosial menilai bahwa tindakan mengedit foto pemain dengan AI, apalagi hingga memunculkan konteks yang sensitif, adalah tindakan yang kelewatan.
Banyak warganet yang memahami bahwa para pemain juga manusia biasa yang berhak atas privasi dan rasa aman. Apalagi, mereka adalah figur publik yang sering menjadi sorotan. Kesalahpahaman kecil bisa berdampak besar bagi nama baik mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Etika Menggunakan AI dalam Dunia Sepak Bola
Kejadian ini menjadi pengingat penting soal etika penggunaan AI, khususnya dalam dunia olahraga. Teknologi seharusnya digunakan untuk hal-hal positif, seperti membuat highlight pertandingan, analisis performa, atau konten kreatif yang mendukung tim.
Mengedit foto pemain dengan cara yang bisa merugikan mereka jelas bukan langkah bijak. Fans diharapkan lebih menghormati kehidupan pribadi para pemain dan menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.
Dengan isu ini, para pemain Timnas Indonesia mengajarkan bahwa meskipun mereka adalah idola banyak orang, tetap ada batasan yang harus dihormati. Dukungan fans sebaiknya ditunjukkan dengan cara positif, bukan melalui editan yang bisa memicu kontroversi.