BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bertepatan dengan Milangkala Paguyuban Pasundan yang ke 106, dan Unpas yang ke 59, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpas pun telah memasuki usia yang ke 44 tahun pada 2019 ini.
Rektor Unpas, Prof.Dr.Ir.H.Eddy Jusuf Sp M.Si,.M.Kom. mengungkapkan bahwa ia turut berbangga dan berbahagia dengan perjalanan FEB UNPAS hingga saat ini.
“Ada yang mengatakan bahwa restorasi kehidupan itu dimulai dari usia 40 , saat ini FEB Unpas sudah ada di usia 44 yang artinya sudah melewati masa-masa kritis, salah satu fakultas yang membanggakan dan telah mendorong unpas maju. Selamat milangkala yang ke 44 bagaimanapun juga angka 44 adalah angka sejarah yang telah dilalui dan akan kita lanjutkan di tahun-tahun berikutnya,” tandasnya.
Prof Eddy juga mengungkapkan bahwa FEB terus mengalami perkembangan menyesuaikan dengan kondisi saat ini, dimana telah menghasilkan para start up dan lulusan yang mampu berdaya saing serta berinovasi.
“Saya yakin dosen, karyawan, mahasiswa, dan alumni FEB bisa terus menbina dan membangun FEB untuk menjadi fakultas yang unggul dan berprestasi,” terangnya.
Adapun Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana UNPAS Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si, juga mengucapkan Selamat ulang tahun yang ke 44 untuk FEB Unpas.
“Semoga Fakultas Ekonomi dan Bisnis lebih memberikan makna bagi bangsa dan negara ini, terlebih FEB menjadi fakultas yang relevan dengan pembangunan ekonomi di Indonesia yang saat ini membutuhkan pemikiran-pemikiran besar sehingga negeri ini termasuk negara yang memiliki ekonomi hebat karena memiliki SDM juga yang dihasilkan oleh berbagai fakultas termasuk FEB,” jelasnya.
Sementara itu Dekan FEB, Dr. Atang Hermawan, SE, MSIE.,AK CSRS mengungkapkan bahwa sejauh ini FEB Unpas senantiasa mengadakan acara yang mendapatkan dukungan dari masyarakat.
“Ada banyak program yang telah kami laksanakan seperti kelas internasional, e learning system sebagai media pembelajaran yang cocok untuk millenial serta memberikan fasilitas tambahan kepada mahasiswa kita,” ucapnya.
Atang menambahkan bahwa kedepannya, FEB akan terus memberikan pengajaran outcome basis, melakukan komunikasi yang efektif dengan para pengusaha agar mendapatkan solusi yang terbaik, serta mengembangkan softskill seperti pembelajaran bahasa yang ditingkatkan baik Bahasa Inggris, Bahasa Korea dan Bahasa Jepang serta yang tak kalah penting adalah menjadikan tempat perkuliahan sebagai green campus. (Tan)