BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Proses simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat SMK di Jawa Barat, tiba -tiba dihentikan. Pelaksanaan simulasi UNBK SMK sendiri dilaksanakan mulai hari ini, Senin (17/2/2020).
Seperti yang terjadi di SMK Pasundan 3 Cimahi, yang terletak d di Jl. Melong Raya No.168, Cijerah, Kota Cimahi. Kepala Sekolah SMK Pasundan 3 Cimahi, Subaryo S.Pd M.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan simulasi atau gladi bersih telah dipersiapkan secara matang di tingkat sekolah, baik teknis maupun non teknis. Namun karena ada gangguan server pusat di Jakarta sekitar jam 8.30 WIB. Maka kegiatan ini dihentikan sementara sambil menunggu hasil perbaikan di server pusat.
“Simulasinya paling diundur siang hari atau besok. Saat ini siswa, pengawas dan teknisi dalam posisi standby menunggu kondisi update dari panitia pusat di Jakarta. Karena kabarnya server pusat yang error,” terangnya kepada Pasjabar, Senin (17/2/2020).
Subaryo menambahkan bahwa aplikasi UNBK saat ini mengalami beberapa perubahan, baik dari sisi menu maupun yang lainnya, serta penambahan jumlah server pusat.
“Mestinya masalah berkurang dibandingkan tahun lalu. Namun ternyata muncul lagi juga masalah. Menurut saya, agar tidak terjadi masalah seperti saat ini, seharusnya panitia pusat lebih cepat menyelesaikannya di simulasi sebelumnya. Kami berharap semoga tidak akan lama,” tandasnya.
Akibat ganguan tersebut, pihaknya tidak bisa berbuat apa -apa karena semua kendali ada di pusat, meskipun secara teknis Subaryo mengaku baik sekolah ataupun siswa sudah sangat siap menghadapi ujian tersebut. “Secara umum kami kondisi sangat siap dalam pelaksanaannya, demikian juga guru dan siswa telah sungguh sungguh mempersiapkannya,” ucapnya.
Sementara itu, hal tersebut pun terjadi di SMKN 4 Bandung yang terletak di Jl. Kliningan No.6, Kota Bandung. Dimana Kepala Sekolah SMKN 4 Bandung Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd juga mengatakan bahwa proses UNBK ditunda karena mengalami error.
“Ya, di sekolah kami pun mengalami error. Tadi saat sesi pertama, siswa sebagian bisa submit, namun sebagian lagi gagal. Saat ini ditunda terlebih dahulu, karena tengah dilakulan perbaikan hingga pukul 12:00 WIB,” tandasnya.
Baik Subaryo atapun Asep Tapip berharap masalah teknis tersebut tidak terjadi pada saat prelaksanaan UNBK.
“Dan semua pihak berkoordinasi dan penuh kesabaran menyelesaikan masalah dan kedepannya bisa lebih baik lagi,” harap Subaryo.(Tan)