BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung memiliki Tim Infeksi Khusus untuk menangani pasien yang terkait virus corona alias COVID-19. Tim ini beranggotakan total 65 orang yang terbagi ke dalam tiga shit dalam sehari.
“Tim infeksi kami berjumlah 65 orang, ini terdiri dari 14 unit terkait. Ada sub spesialis, ada spesialis, dokter umum juga ada, farmasi, perawat, dan sebagainya,” kata Dirut RSHS Nina Susana Dewi.
Ke-65 orang ini hanya difokuskan untuk bertugas di Ruang Isolasi Infeksi Khusus Kemuning (RIIKK) RSHS. Intinya, mereka tidak mendapat tugas di area lain untuk meminimalisir kontak dengan orang lain. Artinya, tak ada sistem rolling dalam penugasan kepada tim khusus ini.
“Orangnya kita usahakan yang itu-itu saja yang masuk ke dalam ruang isolasi,” jelasnya.
Jika tim medis ini mendapat tugas di area lain di RSHS, potensi untuk menyebarkan virus corona akan terbuka lebar. Sedangkan jika hanya bertugas di RIIKK, potensi menularkan penyakit akan bisa diminimalisir.
Sementara untuk menghindari terjangkit virus corona, tim medis ini dilengkapi berbagai perlengkapan khusus. Mereka memakai alat pelindung diri (APD) agar seluruh badannya tertutup. Orang awam menyebut APD ini sebagai pakaian ‘astronot’ karena bentuknya sepintas mirip pakaian astronot.
Selain itu, tim medis ini juga diberikan vitamin. Tujuannya agar daya tahan tubuh mereka selalu dalam kondisi fit. Mereka juga dibekali berbagai pengetahuan seputar pencegahan dan penanganan di RIIKK. (ors)
