CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM — Kesibukan dan kegiatan yang positif rasanya tidak pernah lepas dari Muhammad Hasbi Ashshidiq, atau yang biasa di sapa Hasbi. Ia lakoni semua demi bermanfaat dalam kehidupan.
Hasbi pun menghabiskan waktunya dalam berbagai organisasi mulai dari Keluarga Ikatan Alumni Forum OSIS Bandung Barat, Himpunan Rohani Islam Kabupten Bandung Barat, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa STKIP Pasundan, Pengurus Cabang Olahraga Cricket Kabupaten Bandung Barat, serta Pusat Informasi Konseling Remaja FORCE Kecamatan Cipeundeuy.
Di samping itu, pemuda kelahiran Bandung, 5 November 1999 ini pun juga aktif dalam Forum Pusat Informasi Konseling Remaja FORMASI Kabupaten Bandung Barat, Pusat Informasi Konseling Mahasiswa STKIP Pasundan (Central Of Sharing) dan Paguyuban Duta Mahasiswa dan Duta Genre, Pusat Informasi Konseling Remaja Desa Jatimekar, Unit Training Civic Hukum STKIP pasundan, Entertainment STKIP pasundan bidang MC dan Broadcast dan Paguyuban Duta Genre Kota Cimahi.
“Saya memiliki motto Hidup yaitu Kebat sekebat erat, melangkah selangkah sampai, hidup yang paling berarti adalah hidup yang bermanfaat,” tandasnya.
Mahasiswa semester IV jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di STKIP Pasundan Cimahi ini pun ke depan ingin generasi muda menjadi generasi yang unggul, karena kedepan generasi mudalah yang akan memimpin dan membawa perubahan terhadap bangsa, baik buruknya bangsa ini tentunya ada pada diri generasi muda.
“Untuk menjadi generasi yang unggul tentunya perlu dibentuk Akhlak yang baik dan usaha yang mantap, karena orang dikatakan sukses itu adalah orang yang mau berusaha dan rela meluangkan waktu untuk berproses,” jelasnya penuh semangat.
Penfavorit warna putih, biru dongker dan merah marun serta penyuka rendang dan makanan yang disajikan dengan Balado ini pun bercerita bahwa ia memiliki hobi berenang, karena baginya air adalah segalanya dan hal ini juga membuatnya jauh lebih bahagia.
“Adapun cita-cita saya ke depan yakni ingin menjadi seseorang yang bisa membawa perubahan baik menjadi publik figur di dunia pemerintahan, dosen, dan guru. alasannya adalah bagi saya ilmu akan berkembang ketika kita mau berbagi ilmu, tetap berproses dan berprogres, membawa perubahan baik adalah hal yang dicita-citakan mengingat masih banyak yang harus dibenahi dan di pelajari bersama untuk terwujudnya keadilan yang nantinya dirasakan oleh kita semua serta generasi selanjutnya,” terang Duta Genre Putra dan Duta Mahasiswa Putra 2019 ini.
Juara tiga Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional tahun 2019 ini pun berkata bahwa ia mengidolakan Anies Baswedan, karena ia banyak belajar darinya mulai dari keberanian dan pengalamannya untuk membangun negeri, pemikiran serta gaya bicara yang dipakainya.
“Menurut saya Anies Baswedan adalah sosok pemimpin yang bijaksana, mampu membawa perubahan yang baik, oleh karenanya saya ingin seperti beliau menjadi Publik figur dan membawa perubahan baik,” paparnya yang juga banyak terinspirasi dari kedua orangtuanya, keluarga, sahabat, serta Dewan Pembina serta Dewan Pembimbing di Forum OSIS Bandung Barat.
Adapun makna hidup terang pemilik tinggi 167 CM ini adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untuk kita, ketika kita Hidup maka ada amanah yang di pikul yang harus kita jaga.
“Hal yang membuat saya terus bergerak untuk maju adalah bersyukur karena dengan bersyukur saya semangat dalam menjalani hidup, ketika menikmati hidup saya tidak ingin hanya melewatkan sisa hidup saya dengan tidak ada keinginan untuk berubah menjadi lebih baik,” terang sulung dari tiga Bersaudara
Terakhir Hasbi juga berkata bahwa perjuangan adalah bagian daripada kesuksesan, sukses tidaknya tergantung pada diri kita apakah mau atau tidak.
“Berbicara mau tanpa ada usaha mungkin saja bisa, namun hasil tidak akan sesuai dengan kemauan.
Ketika kita berbicara mau dengan implementasi maka akan berbanding lurus dengan hasil, Berbicara sukses bukan berarti berbicara hasil, namun berbicara proses, karena proses adalah buah daripada kesuksesan,” terangnya.
Seperti halnya pepatah, lanjut Hasbi bahwa “Apa yang kamu tanam, maka itu yang akan kamu tuai” dan seperti apa yang dikatakan oleh Franklin D. Roosevelt bahwa “Kita tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda, tapi kita dapat membangun generasi muda untuk masa depan”. (Tan)