BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Diantara 288 Bintara dan Tamtama baru TNI AD yang mengikuti pengukuhan prajurit Polisi Militer TNI , Angkatan Darat, Sabtu (13/6/2020) di Pusdikpom Cimahi, ada beberapa orang prajurit baru POM TNI AD yang berasal dari timur Indonesia, Papua.
Liberius Holago dan Oliver Kantum menyatakan, rasa bangga mereka sebagai putra asli Papua bisa bergabung menjadi bagian dari korps Polisi Militer TNI Angkatan Darat.
Sebagai masyarakat asal Papua Oliver Kantum berharap, hal yang diraihnya bisa menjadi contoh bagi anak-anak Papua lainnya.
“Pesan saya setelah menjadi prajurit Polisi Militer TNI AD ini semoga adik-adik dan kakak-kakak di Papua bisa menjadi contoh untuk bergabung menjadi TNI,” kata Oliver yang kini berpangkat Sersan Dua (Serda) usai pelantikan.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, kedepannya ia akan terus belajar guna dapat melaksanakan tugas sebagai penegak hukum dilingkungan TNI AD.
“Kedepannya kami akan berupaya menjadi prajurit yang lebih baik, sebelum menegakan disiplin di lingkungan TNI AD terlebih dahulu kami harus lebih disiplin,” Ujarnya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Liberius Holago, Prajuri Baru Polisi Militer TNI Angkatan Darat asal Wamena Papua Barat ini berharap, apa yang diraihnya bisa menjadi contoh generasi muda asal Papua.
“Semoga apa yang saya raih ini dapat dicontoh oleh adik-adik yang ada di Papua, untuk bisa jadi prajurit TNI,” jelas Liberius.
Bagi Liberius Holago yang kini berprangka Prajurit Dua (Prada) ini menjadi TNI adalah kebanggaan dirinya dan keluarganya.
“Saya sangat bangga mejadi prajuri Polisi Militer TNI Angkatan Darat, dan itu menjadi kebanggaan saya juga orang tuan dan keluarga saya,” katanya. (fal)