CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Ternyata Ini Penyebab Banjir Bandang Sukabumi Analisis dari BNPB

Yatti Chahyati
23 September 2020
Ternyata Ini Penyebab Banjir Bandang Sukabumi Analisis dari BNPB

PAsca banjir bandang Kab Sukabumi. (ist BNPB)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap hasil analisa terhadap peristiwa banjir bandang di Sukabumi. Apa hasilnya?

Sejauh ini, peristiwa itu mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Selain itu, satu orang masih dalam proses pencarian. Secara umum, peristiwa itu berdampak pada 176 KK atau sekitar 525 jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 78 jiwa terpaksa mengungsi.

BNPB juga mencatat 127 rumah yang tersebar di 11 desa terdampak. Rinciannya, 34 unit rumah rusak berat, 23 rusak sedang, dan 70 rusak ringan. Lalu, apa yang menyebabkan banjir bandang cukup parah di sana?

Baca juga:   Perantau Muslim Minang Pendiri Kota Manila

“Berdasarkan analisa sementara yang dihimpun Pusdalops BNPB, wilayah kejadian banjir bandang Sukabumi merupakan dataran rendah yang berada di bawah kaki Gunung Salak dan dilalui beberapa sungai, yakni Sungai Citarik-Cipeucit dan Sungai Cibojong,” kata Kapusdatinkom BNPB Raditya Jati, Rabu (23/9/2020).

Dari hasil monitoring, kawasan tersebut juga merupakan daerah dengan indeks bahaya sedang hingga tinggi terhadap banjir bandang. Sehingga, secara gepgrafis wilayah tersebut memang dikategorikan rawan.

Baca juga:   Rumor iPhone Lipat Apple Hadir dengan Desain Tipis dan Premium

Di sisi lain, berdasarkan pantauan GPM-NASA (inaWARE), dalam 24 jam terakhir sebelum kejadian, di wilayah utara Sukabumi mengalami curah hujan sedang-tinggi dengan intensitas hingga 120 mm. Akibatnya, massa air di daerah hulu menjadi semakin besar.

Di saat yang sama, kondisi wilayah sungai yang rusak dan banyak terjadi erosi serta sedimentasi, menyebabkan potensi terbentuk bendung alami. Ketika bendung alami tersebut menjadi besar dan terganggu keseimbangannya oleh intensitas hujan tinggi, bendung alami itu mengakibatkan limpasan air dan lumpur dalam jumlah besar dan cepat. Saat itulah terjadi banjir bandang.

Baca juga:   Tak Ada Korban Jiwa Dalam Banjir Bandang Kabupaten Garut

Apalagi, di lokasi kemungkinan terjadi akumulasi hujan dalam 24 jam terakhir sebelum kejadian. Seluruh air hujan tertamping di daerah hulu, kemudian meluap dan menghancurkan bendung alami.

“Dari hasil analisa tersebut, kesimpulan yang didapat bahwa meluapnya Sungai Citarik-Cipeucit dan Sungai Cibojong menjadi faktor utama penyebab terjadinya banjir bandang,” jelas Raditya. (ors)

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: banjir bandangbanjir bandang sukabumiBNPB


Related Posts

Cuaca ekstrem November 2025
HEADLINE

BNPB Imbau Masyarakat Siaga Banjir dan Longsor di Awal November

1 November 2025
Potensi Banjir
HEADLINE

Peringatan Dini BNPB, Daerah Diminta Siaga Potensi Banjir dan Longsor

15 September 2025
Banjir Bali
PASNUSANTARA

Banjir Bali Akibatkan Dua Warga Jembrana Meninggal Dunia

10 September 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)
HEADLINE

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, akhirnya memecah kesunyian terkait rumor yang menyebut Cesc Fabregas siap...

Foto: Jurij Kodrun - FIFA/FIFA via Getty Images

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

16 November 2025
Spanyol menang telak 4-0 atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oyarzabal cetak dua gol, Zubimendi dan Torres bersinar meski tanpa Lamine Yamal. (AFP)

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

16 November 2025
Islam Makhachev menang angka mutlak atas Jack Della Maddalena. ( Getty Images via AFP/ISHIKA SAMANT)

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

16 November 2025
Timur Kapadze. (Getty Images/Zhizhao Wu)

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

16 November 2025

Highlights

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.