CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Plong, Aplikasi Antidepresi Buatan Siswa SMAN 1 Ngamprah

Yatti Chahyati
11 Desember 2020
Plong, Aplikasi Antidepresi Buatan Siswa SMAN 1 Ngamprah

Seorang pelajar menunjukan aplikasi antidepresi. (ors/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dua pelajar SMAN 1 Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, menghadirkan inovasi berupa aplikasi antidepresi. Mereka adalah Ananda Safira Choirunissa dan Farhan Mandito Wirarachman.

Aplikasi antidepresi itu diberi nama ‘Plong’. Aplikasi ini menghadirkan beberapa fitur seperti konseling, meditasi, relaksasi, jurnal bersyukur, serta artikel kesehatan mental.

Selain mendapat dukungan dari pihak sekolah, pengoperasian aplikasi ‘Plong’ juga mendapat pendampingan tenaga medis dari Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Hadirnya aplikasi ini dilatarbelakangi oleh salah seorang teman Ananda dan Farhan di sekolah yang mengalami gangguan mental. Bahkan, kondisi sang teman sampai sulit berkomunikasi akibat gangguan yang dialaminya.

Baca juga:   HIMA PKnH FKIP Unpas Bersatu Membangun Organisasi KOMPAK

“Awalnya Plong itu terinspirasi dari temannya founder kami yang mengidap gangguan mental. Kami memunculkan solusi dengan aplikasi Plong, aplikasi kesehatan mental yang berbasis Android dan iOS,” kata Ananda.

Ada kesulitan tersendiri bagi Ananda dan Farhan dalam pembuatan ‘Plong’ yang dimulai sejak Juli 2020. Sebab, saat itu pandemi COVID-19 sudah melanda Indonesia. Berbagai kegiatan banyak yang dibatasi.

“Karena kami membuatnya di tengah pandemi, sulit untuk berkomunikasi dan menyatukan pikiran. Tapi setelah ada kelonggaran, kita bisa bertemu dan bertukar pikiran. Tapi kita juga tentu menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Ananda.

Selama tiga bulan aplikasi itu akhirnya berhasil dibuat, dari mulai konsep awal hingga menerjemahkannya secara visual. Kini, aplikasi itu sedang dalam proses penyempurnaan agar bisa dinikmati masyarakat luas.

Baca juga:   GEMA Pasundan Dukung Kesehatan Masyarakat Lewat Vaksinasi Merdeka

Meski belum sempurna, aplikasi ini sudah mendapatkan penghargaan. Beberapa waktu lalu, ‘Plong’ sukses meraih medali perak dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2020 di bidang game dan aplikasi.

Kadisdik Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan hadirnya aplikasi ‘Plong’ yang dibuat siswa itu jadi pelajaran berharga. Mereka membuktikan di tengah pandemi COVID-19 masih bisa melahirkan inovasi dan kreativitas. Apalagi, inovasi yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan zaman, termasuk soal kesehatan mental.

“Informasi dan telekomunikasi bukan lagi menjadi sebuah tawaran, tapi sudah menjadi sebuah kebutuhan,” ucap Dedi.

Baca juga:   Usai Smartren Ramadhan 1443 H, Sekolah Harus Lakukan Evaluasi

Ia pun berharap pola pembelajaran di masa pandemi ini tetap bisa melahirkan kreativitas di antara para siswa. Sebab, meski belajar secara daring, siswa tetap bisa didorong untuk melakukan sesuatu secara nyata sebagai bentuk pengaplikasian ilmu yang didapat.

Dinas Pendidikan sendiri menurutnya bakal memberi dorongan penuh kepada sekolah, terutama tingkat SMA yang jadi kewenangannya, agar bisa mencetak siswa unggul. Selain itu, SMA juga jadi tempat untuk melahirkan berbagai inovasi.

“Kita mendorong sekolah agar para siswanya berinovasi supaya muncul inovasi-inovasi yang bisa bermanfaat untuk masyarakat,” tutur Dedi. (ors)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: aplikasi antidepresidisdik jabarKabupaten bandung baratSMAN Ngamprah


Related Posts

SPMB 2025
HEADLINE

SPMB 2025 Jangan Jadi Hambatan Akses Anak Sekolah

15 April 2025
ASN Dispora KBB jadi Korban KDRT Istri
PASJABAR

ASN Dispora KBB jadi Korban KDRT Istri

22 Januari 2025
Tanah Bergerak Ancam Warga Lembang
HEADLINE

Tanah Bergerak Ancam Warga Lembang

15 Desember 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Lina Marlina Buka Indonesia Batik & Craft Festival 2023

Lina Marlina Buka Indonesia Batik & Craft Festival 2023

2 tahun yang lalu

Emil dan Oded Berduka Atas Meninggalnya Glenn Fredly

5 tahun yang lalu
Erspo Luncurkan Jersey Baru Timnas Indonesia

Erspo Luncurkan Jersey Baru Timnas Indonesia

4 bulan yang lalu

Mahasiswa STKIP Pasundan Ini Ingin Bermanfaat Lewat Organisasi

5 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal
HEADLINE

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

20 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kabar duka datang dari dunia jurnalisme dan hukum Indonesia. Ibrahim Sjarief Assegaf, suami jurnalis senior...

film Indonesia

Empat Film Indonesia Melaju ke Festival Film Internasional Venesia 2025

20 Mei 2025
DPRD Kota Bekasi

DPRD Kota Bekasi Soroti Kinerja Pemkot dalam LKPJ 2024

20 Mei 2025
foo fighters

Foo Fighters Akan Guncang Jakarta Oktober 2025, Tiket Dijual 26 Mei

20 Mei 2025
pensiunan Pos Indonesia

Ribuan Pensiunan Pos Indonesia Gelar Aksi Tolak Pemangkasan Benefit

20 Mei 2025

Highlights

Foo Fighters Akan Guncang Jakarta Oktober 2025, Tiket Dijual 26 Mei

Ribuan Pensiunan Pos Indonesia Gelar Aksi Tolak Pemangkasan Benefit

Bupati Bandung Tinjau Longsor di Nagreg, Beberapa Bangunan Rusak

Diskominfo Purwakarta Perkuat Layanan Publik Digital dengan PISA

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.