CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Disrupsi Ontologis, Jangan Sampai Ilmu Komunikasi Kehilangan Jati Dirinya

Yatti Chahyati
28 Januari 2021
Disrupsi Ontologis, Jangan Sampai Ilmu Komunikasi Kehilangan Jati Dirinya

Webinar Sinergi Kemitraan Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi di Era Digital (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) menggelar webinar bertajuk Sinergi Kemitraan Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi di Era Digital pada Rabu (27/1/2021) secara virtual.

Dalam paparannya, Ketua Aspikom Pusat Dr. M. Sulhan MSi mengatakan, saat ini sedang terjadi disrupsi ontologis ilmu komunikasi dan inkonsistensi ekspertis Ilmu komunikasi.

Kondisi ini terjadi karena adanya budaya instan dari orang-orang yang baru belajar komunikasi.

“Mereka memandang bahwa komunikasi adalah tukang bikin podcast, vlog, atau sukses menguasai you tube, yang notabene prioritasnya pada kemasan,” terangnya.

Padahal, sambungnya komunikasi adalah sains yang perjalanan keilmuannya sangat panjang dengan orientasi keilmuannya tidak hanya pada text research tetapi juga field research.

Kondisi ini kata Sulhan menjadi tantangan bagi arah Ilmu Komunikasi, dimana Ilmu Komunikasi sebagai sains harus dapat memperjelas domainnya.

Baca juga:   Pelantikan Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si Menjadi Ketua Korwil Aspikom Jabar

Sebagai ilmu pengetahuan, Ilmu Komunikasi dipahami sebagai pengetahuan instrumental dan pengetahuan reflektif dengan lulusan Ilmu Komunikasi yang bisa dimandatkan bukan hanya pada dunia non akademik tetapi juga dunia akademik.

“Kenyataan bahwa komunikasi itu omny present, ada dan berkembang di segala bidang memang benar. Pemerintah dan swasta membutuhkan banyak SDM untuk area non akademis, tapi jangan sampai Ilmu Komunikasi kehilangan jati dirinya sebagai sains,” tandasnya dalam rilis yang diterima pasjabar, Kamis.

Sementara itu, Direktur Jasa Wisata Jawa Barat Deni Hardyan yang juga sebagai pembicara seminar mengatakan, tidak dipungkiri bahwa tuntutan dunia kerja berbeda dengan kampus.

“Dunia kerja memerlukan lulusan yang siap pakai, bukan lulusan yang masih harus mendapatkan pendidikan training di tempat kerja, mengingat anggaran dunia kerja untuk mendidik kembali para tenaga kerjanya terbatas,” ucapnya.

Baca juga:   Pangdam III Siliwangi Hadiri Pelantikan Organisasi di FKPPI Jabar

Deni menyebutkan, lulusan Ilmu Komunikasi termasuk lulusan yang dapat diterima di berbagai dunia kerja. SDM yang dapat mengerjakan content creative, marketing communication (marcom), dan digital marketing menjadi yang paling diperlukan saat ini.

Bahkan, direktur yang membawahi BUMD di Jawa Barat ini juga mengatakan, dia mensyaratkan lulusan Ilmu Komunikasi di beberapa perusahaan di Jawa Barat.

“Mengapa demikian? Karena saya melihat kalau lulusan Ilmu Komunikasi itu tidak terlalu harus banyak lagi dipoles, mereka sudah dapat dengan mudah berdaptasi dan mengerjakan pekerjaannya,” demikian Deni.

Baca juga:   Iwan: Jika Tunjangan Honorer Tak Diberikan Bersamaan akan Ada Dampak Psikologis

Namun demikian, Deni menggarisbawahi, bahwa kriteria atau syarat kebutuhan lulusan untuk dapat bekerja saat ini bukan pada IPK tinggi tetapi inisitif dan integritas.

Dari 23 persyaratan kebutuhan dunia kerja, yang paling prioritas adalah insitiatif, integritas, disusul dengan jujur, tanggungjawab dan inovatif.

“IPK penting tapi tidak menjadi yang utama,” imbuhnya.

Pada bagian akhir, Deni mengatakan, industri pariwisata saat ini akan mulai bangkit. Kemungkinan besar ke depan, aka nada banyak kesempatan kerja bagi para lulusan. Untuk itu kata dia, bersiap-siaplah para lulusan Ilmu Komunikasi untuk bersaing di dunia kerja pasca pandemic Covid 19.

“Saya kira lulusan Ilmu Komunikasi akan dapat bersaing dengan lulusan-lulusan lainnya di industri pariwisata ke depan ini,” pungkasnya. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu KomunikasiAspikom


Related Posts

Unpas Bersama Aspikom Jabar Kerjasama dengan Kampus Thailand
HEADLINE

Unpas Bersama Aspikom Jabar Kerjasama dengan Kampus Thailand

1 Maret 2023
Pelantikan Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si Menjadi Ketua Korwil Aspikom Jabar
PASPENDIDIKAN

Pelantikan Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si Menjadi Ketua Korwil Aspikom Jabar

28 Januari 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pebalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, melaju di depan pebalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, dalam balapan MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 16 November 2025. (Foto oleh JOSE JORDAN / AFP)(AFP/JOSE JORDAN)
HEADLINE

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- MotoGP Valencia 2025 menghadirkan aksi dramatis sejak awal hingga akhir balapan. Marco Bezzecchi tampil sebagai...

Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji.

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

16 November 2025
instagram/@arkhanfikri

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025
Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025

Highlights

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.