BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — ‘..Tetapi bagi saya Kota Bandung merupakan kota paling nyaman di antara lainnya…’,
Itulah sepenggal kalimat yang dituliskan oleh Abigail Larasati kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
Dalam surat tersebut, Abigail mengaku sedih karena Covid-19 menyerang Kota Bandung. Beruntung, ia bersama keluarganya tetap dalam keadaan sehat.
Oleh karenanya, ia berharap masyarakat Kota Bandung tetap disiplin protokol kesehatan agar dapat mencegah laju pertumbuhan Covid-19.
Lewat surat itu juga, Abigail menjadi juara menulis surat untuk Wali Kota Bandung.
Mendapatkan surat tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial merasa terharu dan mengapresiasi atas ungkapan dan doa yang diberikan oleh anak kecil melalui surat tersebut.
“Istimewa luar biasa, seorang anak berusia 8 tahun telah mampu mengekspresikan isi hatinya tentang Kota Bandung,” ungkap Oded saat menyerahkan Hadiah 1 unit sepeda kepada pemenang juara utama lomba Surat untuk Wali Kota Bandung di Pendopo, kemarin.
“Ada semacam membandingkan ketika dia dengan pengalaman bersama ayahnya pernah mengunjungi kota-kota lain. Dia menyampaikan Kota Bandung merupakan kota yang paling nyaman untuk dirinya,” tambah Oded.
Tak lupa Oded pun mendoakan agar anak tersebut kelak bisa menjadi pemimpin masa depan bagi bangsa Indonesia khususnya Kota Bandung.
“Semoga Abigail menjadi seorang anak yang cerdas dan solehah, serta insyaallah menjadi anak yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan mengelola Indonesia,” Harapnya.
Sementara itu Ketua Pokja Literasi Kota Bandung, Siti Muntamah mengatakan, pelaksanaan festival Kreasi anak lomba menulis surat untuk Wali Kota Bandung ini merupakan langkah awal kinerja yang dilakukan oleh Pokja Literasi Kota Bandung.
“Alhamdulillah pada 23 Desember 2020 telah dikukuhkan pengurus Pokja Literasi Kota Bandung. Rencana awal akan dilakukan akhir tahun namun karena masa pandemi covid-19 maka dilaksanakan awal januari 2021,” tutur Siti.
Lomba menulis Surat ini dikhususkan hanya yang berdomisili di Kota Bandung. Pada lomba ini, ada 100 peserta dari berbagai daerah. Namun hanya 79 peserta yang berhak masuk ke tahap selanjutnya.
“Dari 79 peserta ini dibagi kedalam 2 kategori yaitu kategori anak dan kategori remaja,” katanya.
Tak hanya lomba menulis surat untuk Wali Kota Bandung, Siti yang juga Ketua TP PKK Kota Bandung ini menjelaskan Pesta literasi festival kreasi anak juga memperlombakan beberapa jenis kreasi.
Selain itu pelaksanaannya dilakukan secara daring di Rumah Taman Baca Sekar Kecamatan Cibeunying Kidul. “Ada beberapa kriteria Pesta literasi festival kreasi anak yaitu lomba melukis goodie bag, lomba membuat kolase, parenting dan workshop mendongeng,” jelas
“Dilakukan selama dua hari di Rumah Taman Baca Sekar bekerja sama dengan Pokja Literasi Kota Bandung, dan didukung Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (Dispusip) Kota Bandung,” tambahnya.
Siti berharap melalui tagline Bandung berliterasi seru, warga Kota Bandung dapat terus menguatkan dan meluaskan jangkauan literasi di Kota Bandung bahkan Jawa Barat.
Sementara itu, Abigail Larasati Priandani mengaku sangat senang dan bahagia mendapatkan hadiah berupa sepeda yang diberikan langsung oleh Wali Kota Bandung dan Ketua Pokja Literasi Kota Bandung.
Siswi kelas 3 SD Mutiara Bunda itu berencana akan menggunakan sepeda tersebut bermain bersama adik-adiknya. (put)