BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ingin menjadi sosok yang lebih tangguh, dewasa, bijaksana, anak yang berbakti, lebih mencintai diri sendiri, dan menebar kebaikan dimanapun dan kapanpun, adalah harapan dari Dinda Nur Akmalia atau yang akrab disapa Ndazling.
“Saya memiliki motto kuatlah seperti batu karang yang tetap kokoh saat dihadang ombak dan Love yourself before you love someone,” terangnya yang lahir di Lampung Selatan 23 Agustus 2004.
Dalam pendidikan, Dinda berharap dapat memasuki universitas yang ia inginkan.
“Untuk hobi, saya senang belajar, ngefanngirl, olahraga, baca komik online, karena dengan ngefanngirl, olahraga dan membaca komik, saya dapat melepas penat dari sumpeknya dirumah terus dan pusingnya Belajar Dari Rumah,” terang penyuka warna Abu dan pastel.
Penfavorit Nasi goreng tanpa kecap dan makanan berkuah ini juga bercerita bahwa ia ingin menjadi seorang Arsiparis, karena ia pernah dikenalkan tentang perdokumenan oleh seseorang, sejak itu ia tertarik dengan pengarsipan dokumen.
“Adapun aktifitas saya, karena dalam kondisi seperti ini, saya hanya melakukan berbagai aktifitas di rumah saja seperti BDR, olahraga, mengikuti organisasi secara online, dan mencoba berbagai hal yang baru seperti saat ini membuat gelang,” terang siswi SMA YAS Bandung kelas XI-IPS 1.
Dinda juga berkata bahwa ia mengagumi sosok Elizabeth Blackwell yang merupakan tokoh revolusi dokter wanita di Amerika Serikat, karena Blackwell mampu menepis segala penghinaan dengan prestasi bahkan membuka jalan bagi perempuan untuk memasuki dunia kedokteran yang membuatnya sangat dikenang di dunia medis.
“Saya juga selalu terinspirasi dari sekumpulan pemuda yang berani bermimpi, dan berusaha dengan cara mereka sendiri untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Saat ini, mereka mengkampanyekan “Love My Self” dan #ENDviolence ke seluruh dunia bersama UNICEF untuk mengupayakan dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan cinta, yaitu BTS. Dan tentunya tak lupa, ibu saya juga adalah sosok dan guru kehidupan yang selalu menginspirasi saya,” paparnya.
Pemilik tinggi 158 CM ini juga berkata bahwa ia selalu bersemangat dalam menjalani hidup karena mengingat hal kecil yang dapat membuatnya bahagia dan menonton serta mendengarkan lagu BTS.
“Makna hidup bagi saya adalah The past is history don’t look back, the future is a mistery don’t be scared, but today is a gift that is why it’s called the ‘Present’. Kalimat itulah yang selalu saya ingat dalam memaknai hidup,” terang bungsu dari dua bersaudara.
Terakhir Dinda juga ingin menyampaikan terimakasih untuk keluarganya yang telah merawat dan mencintainya sampai saat ini.
“Kepada teman dan sahabat, saya juga mengucapkan terimakasih karena telah ada di hidup saya. Walaupun saya masih banyak kekurangan, tetapi kalian menerima saya apa adanya dan saya akan terus berusaha untuk berkembang,” tandasnya.
Untuk teman-teman, sambung Dinda, ia ingin agar kita lebih menghargai apapun yang terjadi di hidup kita ini dan lebih memercayai seta mencintai diri kita sendiri.
“Dan jangan lupa untuk dirumah aja, dan patuhi protokol kesehatan jika sedang keluar yaa…” Pungkasnya ceria. (tiwi)