BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Jawa Barat akan berkolaborasi dalam pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diharapkan dapat membangkitkan sektor pariwisata dan pembuka lapangan kerja.
Hal tersebut didiskusikan dalam pertemuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (22/2/2021). Di mana salah satunya membahas rencana pembangunan KEK di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Kami sepakat berkolaborasi untuk aktivasi dari beberapa kegiatan dan capaian kita setelah pertemuan kita pada 19 Januari 2021, salah satunya terkait pembangunan KEK Pariwisata di Lido yang telah disetujui pembangunannya dan dimulainya pembangunan multiline sebagai salah satu infrastruktur pertama di kawasan ini,” kata Sandiaga.
Untuk memantau pembangunan KEK Lido ini, lanjut Sandiaga, pihaknya dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengunjungi lokasi pembangunan pada Maret 2021.
“Kunjungan ini tujuannya untuk memastikan progress kemajuan dari KEK pariwisata pertama di Jawa Barat ini terpantau dengan baik,” terangnya dalam rilis yang diterima pasjabar, senin.
Pembangunan KEK Lido ini telah memperoleh persetujuan dari Dewan Nasional KEK pada 12 Februari 2021.
KEK Lido diproyeksikan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dapat menarik investasi hingga 2,4 miliar dolar AS atau setara Rp33,5 triliun.
Selain itu, ada sejumlah hal lain yang dibahas oleh Sandiaga dan Ridwan Kamil terkait pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Di antaranya rencana pembangunan KEK di Sukabumi dan penambahan lahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Jawa Barat untuk dikelola oleh generasi milenial.
“Hal ini bertujuan untuk menciptakan lebih dari 500 ribu lapangan kerja baru untuk anak-anak muda. Jadi itu langkah kolaborasi kita dan mudah-mudahan ini bisa membuka lapagan kerja dan memberikan kebangkitan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.
Sementara pada saat yang sama, Ridwan Kamil mengatakan dalam pertemuan itu ia menyampaikan sejumlah gagasan kepada Menparekraf Sandiaga Uno untuk menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai lokomotif pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Ia berharap pertemuan kedua belah pihak ini dapat memperkuat kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami menyampaikan gagasan-gagasan membangun pariwisata sebagai lokomotif pemulihan ekonomi. Mudah-mudahan didukung dari skala promosi desa dan infrastruktur sampai berita terbaik KEK pariwisata Jawa Barat pertama di Lido sudah berhasil,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Ia juga berharap Menparekraf Sandiaga dapat segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini agar dapat diketahui masyarakat lebih luas.
Dalam pertemuan ini, Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari; serta Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam. (*/tiwi)