BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Winger Persib Bandung Erwin Ramdani masih belum puas dengan penampilannya bersama tim. Berkaca dari pengalaman di Liga 1 2019, ia tampi dalam 17 laga dan menyumbang satu gol.
Sedangkan di Liga 1 2020, ia minim mendapat kepercayaan bermain sebelum akhirnya kompetisi dihentikan. Ia pun semakin termotivasi untuk tampil apik bersama Persib di Piala Menpora 2021 dan Liga 1 2021/2022.
“Yang pasti jujur saya pribadi tidak puas. Tahun 2021 ini saya ingin mendapatkan menit bermain yang lebih (banyak),” ujar Erwin.
Karena itu, sejak hari pertama berlatih dengan Persib awal pekan ini, ia punya motivasi berlipat. Ia ingin membuat sang pelatih kepincut pada kemampuannya dan berujung kepercayaan memberinya menit bermain lebih banyak.
Namun, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan dimainkan atau tidak dalam pertandingan pada sang pelatih. Yang jelas, ia akan berusaha membuat pelatih jatuh hati.
“Yang penting sudah bekerja keras, urusan hasil urusan belakangan,” ucap Erwin.
Sementara disinggung soal persaingan di sektor sayap yang kini berkurang, ia tak menganggap akan dengan mudah meraih posisi inti. Sebab, sepeninggal Zulham Zamrun, Beni Oktovianto, dan Ghozali Siregar, persaingan akan tetap ada. Sebab, di sana bercokol sejumlah nama, di antaranya Febri Hariyadi, Frets Butuan, dan Esteban Vizcarra.
Namun, ia justru memandang bukan mereka yang jadi pesaing terberatnya mendapatkan posisi di tim inti. Pesaing terberatnya justru tak wajar, yaitu diri sendiri. Ia merasa harus menaklukkan diri sendiri dari zona nyaman agar punya kemampuan lebih baik dari waktu ke waktu.
“Saya tidak terlalu memikirkan pemain yang masuk atau keluar. Karena bagi saya saingan terberat bagi saya adalah diri saya sendiri,” tuturnya.
“Meskipun ada yang datang dan pergi, itu normal di dunia sepak bola. Tapi, saya bertekad dan memiliki prinsip bahwa musuh terbesar adalah diri saya sendiri,” tandas Erwin. (ors)