CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Jumat, 27 Juni 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Ini Zona Merah Preman di Kota Bandung

Yatti Chahyati
14 April 2021
Ini Zona Merah Preman di Kota Bandung

ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung mengaku pernah mendapat perlawanan dari Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) saat melakukan penjangkauan.

“Di Kota Bandung, ada beberapa titik yang kami kategorikan titik merah, kuning hijau. Untuk titik merah, adalah titik yang banyak PPKS dan sulit untuk dikendalikan,” ujar Kepala Bidang Rehabilitsi sosial Dinsos Kota Bandung, Dadang Aziz SaLim, Selasa (13/4).

Aziz mengatakan, beberapa yang masuk ke dalam titik merah adalah Pasirkoja, Alun-alun, Pasteur dan perempatan A. Yani-JL Laswi.

“Bahkan, kami pernah mendapat perlawanan dari preman di Jl Pasirkoja, yang tidak mau diamankan. Sampai ada penusukan kepada petugas kami,” terangnya.

Adanya kejadian ini, lanjut Aziz, lantaran mereka sudah sangat nyaman mencari nafkan dengan cara meminta-minta di jalanan. Karenanya, Aziz meminta kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang secara langsung kepada PPKS di jalanan.

Baca juga:   Sosialisasi KIP dan Pengaduan Media Sosial di Bandung: Upaya Tingkatkan Pelayanan Publik

“Kalau mau memberikan bantuan, lebih baik kepada Yayasan resmi yang bisa menyaurkan kepada orang yang tepat. Karena jika diberi langsung di jalanan, akan sulit menertibkan mereka,” tegasnya.

Di masa pandemic ini, jumlah PPKS di Kota Bandung bertambah, selain karena masalah ekonomi, juga karena mental mereka yang sudah terbiasa mendapatkan uang dengan mudah. Bahkan, lanjut Aziz, sekarang ada trend baru PPKS berasal dari karyawan yang di-PHK, akibat pandemi.

“Mereka yang baru di-PHK mencoba untuk mencari nafkah di jalanan, mereka ikut teman-teman yang lain. Nyatanya mungkin bagi mereka sangat mudah mendapatkan uang dijalanan sehingga mereka tidak mau mencari mata pencaharian yang lain,” papar Azis.

Baca juga:   Emak-emak Serbu Beras Murah untuk Stok Bulan Puasa

Peningkatan jumlah PPKS di jalana ini, tidak berbanding lurus dengan jumlah yang bisa ditampung di Puksesos (Pusat Kesejahteraan Sosial). Menurutu Aziz pihaknya melakukan pembatasan terhadap PPKS yang bisa ditampung di Puskesos.

“Hal ini, untuk mencegah adanya penumpukan dan kami khawatir jika ada PPKS yang positif covid19. Sehingga sebelum dinyatakan boleh menginap di Puskesos, harus assesment terlebih dahulu. Kalau dinyatakan negative, maka boleh ditampung, kalau ternyata terbukti negative, maka akan dirujuk ke rumah sakit,” terang aziz.

Meski demikian, Aziz mengatakan hingga sekarang belum ada PPKS yang terbukti positif covid-19.

Sebelum masa pandemic, jumlah PPKS yang ditampung di Puskesos sebanyak 228 orang, namun sekarang berkurang hingga 25%.

Baca juga:   Monitoring Uji Tera BBM Menjelang Libur Nataru

Sedangkan, untuk PPKS yang berasal dari luar kota akan langsung dikembalikan, ke wilayah masing-masing. Karena pada kenyataannya, jumlah PPKS yang berekliaran di Kota Bandung, tidak semua warga Kota Bandung.

“PPKS yang berasal dari Kota Bandung, paling 50%, sisanya berasal dari beberapa wilayah lain di Jabar,” terangnya.

Senada dengan Aziz, kepala Bidang (Kabid) Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kota Bandung, Idris Uswendi, mengatakan, menjelang Ramadhan jumlah PPKS di Kota Bandung meningkat. “Biasanya peningkatan jumlah PPKS ini terjadi di hari ke 10 Ramadhan hingga akgir Ramadhan,” terangnya.

Idris sendiri mengaku kerap membanntu  Dinso dalam kegiatan penjangkauan PPKS, untuk memperkuat tim URC. (Put)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: daerah premankota bandungpreman bandung


Related Posts

Bandung Geser Jakarta, Jadi Kota Termacet di Indonesia 2025
HEADLINE

Bandung Geser Jakarta, Jadi Kota Termacet di Indonesia 2025

19 Juni 2025
Sekolah PAUD di Bandung Ambruk Diterjang Banjir
HEADLINE

Sekolah PAUD di Bandung Ambruk Diterjang Banjir

23 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita
HEADLINE

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pansus 4 DPRD Kota Bandung

Pansus 4 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Pembentukan Perangkat Daerah

5 bulan yang lalu
Orasi Ilmiah Prof Asep Dedy Bahas Pembangunan Ketahanan Pangan

Orasi Ilmiah Prof Asep Dedy Bahas Pembangunan Ketahanan Pangan

2 tahun yang lalu
Observatorium Bosscha hilal

Observatorium Bosscha Siapkan Pengamatan Hilal Idul Fitri 1446 H

3 bulan yang lalu
Adu Motivasi Bek Senior Persib & Striker Muda Persela

Persib Tanpa Lima Pemain Lawan Persija

4 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bayer Leverkusen tidak berniat melepas Granit Xhaka (Foto: Getty Images/Rene Nijhuis/MB Media)
HEADLINE

Xhaka Tak Dijual! Leverkusen Tutup Pintu untuk AC Milan

26 Juni 2025

www.pasjabar.com -- Rumor kepindahan Granit Xhaka ke AC Milan akhirnya mendapatkan respons langsung dari Bayer Leverkusen. Klub...

Striker Manchester City Erling Haaland saat tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Foto: Instagram@erling)

Juventus vs Manchester City: Penentuan Juara Grup dan Duel Gengsi Besar!

26 Juni 2025
Striker Brentford, Bryan Mbeumo. (AFP/Adrian Dennis)

Manchester United Kejar Bryan Mbeumo, Tiru Trik Liverpool dan Arsenal!

26 Juni 2025
Kylian Mbappe. (Getty Images Sport)

Xabi Alonso Coret Mbappe! Real Madrid Hadapi Laga Penentu Tanpa Sang Bintang

26 Juni 2025
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpas, Prof. Dr. Cartono, M.Pd., M.T., secara simbolis membuka Unpas Basketball Championship IV 2025 di GOR Padjajaran, Kamis (26/6). Acara ini turut dihadiri jajaran pimpinan Unpas, perwakilan KONI, Dispora, dan PERBASI Jabar. (foto: jbe)

UBC IV 2025 Resmi Dibuka! Unpas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Muda Berprestasi

26 Juni 2025

Highlights

Xabi Alonso Coret Mbappe! Real Madrid Hadapi Laga Penentu Tanpa Sang Bintang

UBC IV 2025 Resmi Dibuka! Unpas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Muda Berprestasi

Darwin Nunez Resmi Tinggalkan Liverpool, Gabung Napoli Senilai 50 Juta Euro!

Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026 Gara-Gara Perang!

Panas! Acuna Vs Dumfries Nyaris Baku Hantam di Piala Dunia Antarklub

11 Weton Tulang Wangi yang Harus Hati-Hati saat Malam 1 Suro

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.