BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Adanya lonjakan kasus COVID 9 di wilayah Bandung Raya Jawa Barat dirasakan seorang kepala desa saat berjuang berkeliling membawa pasien menggunakan mobil ambulance mencari sejumlah Rumah Sakit kosong.
Perjuangan seorang Kades yang videonya viral hingga kamis (17/6/2021) ini menunjukkan jika wilayah Bandung Raya memang dalam keadaan siaga darurat COVID 19.
Nampak dalam video amatir yang beredar, saat pria yang juga seorang Kepala Desa di Soreang Kabupaten Bandung menyampaikan kondisinya saat membawa seorang warga yang telah sakit di dalam mobil ambulance.
Diketahui pria tersebut yaitu Dadang Ridwanulloh, Kades Sekarwangi Kecamatan Soreang di Kabupaten Bandung yang harus berkeliling ke sejumlah rumah sakit.
Saat mengemudi, sang kepala Desa menceritakan terkait hampir seluruh rumah sakit yang didatangi penuh oleh pasien COVID 19.
“Awalnya saya kedatangan aparat RW untuk meminta bantuan. Karena adanya warga atas nama Iman Hernawan memiliki gejala sesak nafas, batuk dan demam untuk dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Karena tak ada yang mengantar, sambung Dadang, ia pun berinisiatif secara spontan tanpa mengenakan APD membawa langsung menggunakan kendaraan yang ada yaitu mobil ambulance desa dan langsung mengemudikan sendiri mencari rumah sakit yang dituju.
Diawali RSUD Soreang, ternyata rumah sakit tersebut penuh dan terjadi antrian di depan IGD.
Perjalanan dilanjutkan ke RS Santosa Kota Bandung namun hal itu serupa dialami di RS Santosa. Kemudian ke RS imanuel dan RSHS Kota Bandung.
“Karena kondisinya nyaris serupa yaitu penuh dan membludak di depan IGD, karena penuh oleh calon pasien COVID 19,” terangnya.
“Setelah berjuang hampir lima jam berkeliling, pasien yang dibawa akhirnya bisa tertangani dan masuk ke IGD RSUD Al Ihsan Baleendah,” ujar Dadang lega.
Kondisi ini sekaligus menunjukkan jika wilayah Bandung Raya memang dalam keadaan siaga darurat COVID 19.
Sejumlah rumah sakit sendiri di Wilayah Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, sudah kewalahan karena semakin membludaknya Pasien COVID 19 yang dirawat. (ctk)