BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Meski tak menargetkan juara di Piala Wali Kota Solo 2021, Persib Bandung ingin berusaha tampil maksimal. Bahkan, Persib ingin lolos ke babak selanjutnya.
Sebab, Persib sudah menempuh perjalanan cukup jauh dan lama untuk menuju Solo. Sehingga, jika langsung kalah di laga pertama, hal itu akan sangat merugikan Persib.
Alasannya, Persib pergi ke Solo untuk mengasah kemampuan tim. Meski waktu pelaksanaan turnamen tak ideal, Persib tetap ingin memanfaatkan turnamen tersebut untuk kemajuan tim. Sehingga, Persib ingin menang sejak laga perdana kontra Arema FC pada 29 Juni 2021.
Sebab, jika kalah, Persib otomatis harus pulang ke Bandung. Itu karena turnamen tersebut menerapkan sistem gugur. Sekali kalah, tim bakal langsung mengakhiri perjalanannya di turnamen.
Namun, untuk memenangkan laga, Persib juga dihadapkan pada masalah. Tim dikabarkan tak bisa berlatih karena situasi COVID-19 di Solo cukup genting.
“Tentunya kami tidak ingin melakukan perjalanan 9 jam, tidak bisa menggelar sesi latihan, meski kabar ini masih perlu dikonfirmasi lagi, bermain melawan Arema, kalah, lalu pulang lagi. Itu bukan agenda yang kami rencanakan,” kata Robert, Minggu (27/6/2021).
Jika Persib kalah di laga pertama, pengorbanan perjalanan 9 jam pun bakal terasa sia-sia. Apalagi, Persib juga menempuh risiko tinggi di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di berbagai daerah, termasuk Solo.
Oleh karena itu, perjuangan maksimal diharapkan bisa ditampilkan para pemain. Sehingga, tim bisa melakoni tak hanya satu laga saja di turnamen tersebut.s
“Melakukan perjalanan jauh ke Solo untuk bermain sepak bola, tentu kami ingin menang, dan otomatis itu membuat kami lolos ke babak berikutnya,” jelas Robert. (ors)
