CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Sentra Vaksinasi Kini Hadir di Pusdikkav Padalarang

Tiwi Kasavela
23 Agustus 2021
Sentra Vaksinasi Kini Hadir di Pusdikkav Padalarang

Kemenparekraf/Baparekraf menghadirkan sentra vaksinasi di Pusdikkav, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM–Kemenparekraf/Baparekraf menghadirkan sentra vaksinasi di Pusdikkav Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Fasilitas ini beroperasi pada 20-24 Agustus 2021 dan diperuntukkan bagi pelaku parekraf serta masyarakat umum, dengan target penerima vaksin 1.000 – 1.500 per hari.

Kemenparekraf terus mengakselerasi program vaksinasi. Bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif juga masyarakat umum.

Sebagai salah satu upaya menekan angka penyebaran COVID-19. Dengan terciptanya herd immunity atau kekebalan komunal.

Sehingga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Berkolaborasi dengan Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav), Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Kolaborasi ini juga turut didukung Orang Tua, Doktora Clinic, GBI Glow Fellowship Center, Persatuan Dokter Gereja Bethel Indonesia (PDGBI), Sheraton, dan blibli.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam menghadirkan sentra vaksinasi. Mudah-mudahan ini langkah kita bersama untuk mewujudkan herd immunity,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga Salahuddin Uno, saat meninjau sentra vaksinasi di Pusdikkav Padalarang, Minggu (22/8/2021).

Baca juga:   Herry Wirawan Minta Keringanan Hukuman

Menurut data dari Kementerian Kesehatan per tanggal 21 Agustus 2021, masyarakat Jawa Barat yang sudah menerima vaksinasi dosisi ke-1 sebanyak  8,28 juta orang atau sekitar 21,85 persen. Dan yang menerima vaksinasi dosis ke-2 sebanyak 4,36 juta orang atau sekitar 11,51 persen. Targetnya sendiri sekitar 15 juta vaksinasi per bulan.

Oleh karenanya, Menparekraf mendorong para stakeholder untuk ‘gercep’ gerak cepat, ‘geber’ gerak bersama, dan gaspol ‘garap semua potensi’ dalam menghadirkan sentra vaksinasi.

Kemenparekraf Gulirkan Program Dukungan Akomodasi

Selain vaksinasi, Kemenparekraf dikatakan Sandiaga juga akan menggulirkan program dukungan akomodasi. Dan fasilitas pendukung lainnya bagi tenaga kesehatan.

Program dengan anggaran sebesar Rp 300 miliar yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini. Diharapkan dapat mendukung reakvitasi industri pariwisata, khususnya perhotelan.

“Nantinya hotel-hotel yang ada di sekitar rumah sakit kita bantu untuk menyediakan tempat istirahat bagi tenaga kesehatan,” kata Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Baca juga:   Banjir Bodebek-Karawang Meluas, Pemprov Jabar Ambil Langkah Tegas

Menparekraf juga sedang berupaya agar penggunaan aplikasi PeduliLindungi dapat terintegrasi dengan penerapan protokol kesehatan. Sehingga nantinya, aplikasi PeduliLindungi dapat menjadi crowd control di destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan rasa terima kasihnya. Kepada semua pihak atas kehadiran sentra vaksinasi bagi masyarakat Jawa Barat.

Hal ini sangat membantu mempercepat target pemerintah untuk memvaksin sebanyak 37 juta masyarakat di Jawa Barat sampai dengan akhir Desember 2021.

“Target ini dapat terpenuhi apabila vaksinasinya mencukupi dari pemerintah pusat dan kerja sama seperti ini bisa terus dilakukan,” kata Ridwan.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kondisi COVID-19 di Jawa Barat sudah melandai, ditandai dengan keterisian kamar rumah sakit. Sudah di angka 24 persen dari yang sebelumnya mencapai 90 persen.

“Karena Jawa Barat sudah tidak dalam risiko tinggi, jadi destinasi wisata sudah kami izinkan untuk dibuka secara bertahap. Dan kita akan lakukan monitoring dan evaluasinya,” ujarnya.

Baca juga:   Jangan Salah Pilih, Beli Hewan Kurban di Jabar yang Dipasangi Label Sehat

Ridwan Kamil juga berpesan apabila program vaksinasi ini sudah selesai. Masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.

“Kita tunggu sampai Presiden memproklamirkan bahwa pandemi telah usai. Jadi, sebelum ada pemberitahuan, kemanapun kita pergi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav), Sulaiman Agusto; Komandan Pusdikkav, Taufik Budi Santoso; Plt. Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan; Pangdam III/SLW, Agus Subiyanto.

Kemudian, hadir pula Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizky Handayani; Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati; Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung; dan Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Ario Prawiseso. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Pusdikkav Padalarang


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

pusat rehabilitasi narkoba

Hadir di Bandung, Pusat Rehabilitasi Narkoba akan Selesai November 2024

11 bulan yang lalu
Daisuke Sato. (Foto: Official Persib)

Daisuke Sato Absen Lawan PSM, David da Silva Terancam

2 tahun yang lalu
BPM Unpas

Pengukuhan BPM Unpas: Perkuat Peran Legislasi dan Aspirasi Mahasiswa

3 bulan yang lalu
Cirebon dan Sumedang Banjir, Ratusan Rumah Terendam

Ini Kriteria Calon Kepala Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

sampah Bekasi
PASJABAR

DPRD Dorong Pemkot Bekasi Segera Benahi Sistem Pengelolaan Sampah

21 Mei 2025

BEKASI, WWW.PASJABAR.COM - Masalah sampah di Kota Bekasi pada 2025 menjadi perhatian serius. Kota ini tercatat menghasilkan...

allo bank festival

Treasure dan XODIAC Jadi Headliner Allo Bank Festival 2025 di Jakarta

21 Mei 2025
lilo and stitch

Lilo and Stitch Live-Action Tayang di Bioskop Mulai 23 Mei 2025

21 Mei 2025
harga sapi kurban

Pasokan Terbatas, Harga Sapi Kurban Naik Jelang Idul Adha 2025

21 Mei 2025
barak militer

Gubernur Jabar Pastikan Pendidikan Berbasis Barak Militer Dilanjutkan

21 Mei 2025

Highlights

Pasokan Terbatas, Harga Sapi Kurban Naik Jelang Idul Adha 2025

Gubernur Jabar Pastikan Pendidikan Berbasis Barak Militer Dilanjutkan

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Amex Stadium Jadi Neraka Bagi Big Six

Siswa Panca Waluya Ikuti Upacara Harkitnas

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.